Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs GUBUK
Resensi Buku Cetak
Submitted by admin on 23 July, 2010 - 15:19
|
Judul asli |
: |
-- |
Penulis |
: |
Dr. Yakob Tomatala |
Penerjemah |
: |
-- |
Penerbit |
: |
YT Leadership Foundation, Jakarta 2001 |
Ukuran buku |
: |
14 x 21 cm |
Tebal |
: |
112 halaman |
Sumber |
: |
Pub. e-Buku edisi 59/2010 |
|
Tidak seorang pun ingin mengalami kegagalan, jatuh bangkrut, atau terpuruk. Semua orang ingin dan berjuang mati-matian untuk mencapai sukses dalam segala hal, termasuk dengan usaha yang digelutinya. Namun sebagian besar orang berpikir bahwa keberhasilan hanya bisa diperoleh beberapa orang saja. Orang-orang yang gagal kemungkinan besar tidak menyadari bahwa mereka sudah terkungkung oleh "kacamata kuda" yang dipakainya sehingga mereka sering berpikir dan mengatakan "mana mungkin, tidak mungkin, atau mana bisa aku berhasil!" Hasilnya, mereka benar-benar gagal. Padahal pemikiran semacam itulah yang menjadi hambatan terbesar yang dibangun di dalam kebanyakan orang, itulah penghalang terbesar untuk sukses. selengkapnya...»
Submitted by admin on 13 July, 2010 - 16:05
|
Judul buku |
: |
Tempat Terindah di Belantara Kota: Mengapa Gereja Ditinggalkan Anggotanya?
| |
Judul asli |
: |
--
| |
Penulis/Penyusun |
: |
Ken Blanchard & Phil Hodges |
Penerjemah |
: |
-- |
Editor |
: |
-- |
Penerbit |
: |
PT BPK Gunung Mulia, Jakarta 2009 |
Ukuran buku |
: |
-- |
Tebal |
: |
188 halaman |
ISBN |
: |
-- |
Buku Online |
: |
-- |
Download |
: |
-- |
Sumber |
: |
Kiriman pelanggan |
|
Agar Gereja Tetap Indah, Sistemnya Berjalan sesuai Arah, Tanpa Resah Gelisah
Di dalam gereja, umumnya kita merindukan untuk menciptakan pelayanan yang aman dan damai dalam suasana hati yang tenang dan senang. Apa gerangan yang terjadi bila ada pemecatan pendeta yang kemudian menciptakan demontrasi, ketegangan ekstrim yang menyebar ke seluruh jemaat? Akibatnya dapat ditebak -- jumlah jemaat yang hadir menurun. Gereja terpaksa menelan kerugian yang signifikan, hilangnya dukungan finansial dari beberapa anggota lama yang meninggalkan gereja karena pemecatan. Perbincangan seputar anggaran menjadi persaingan, perdebatan dan kadang-kadang sangat tidak menyenangkan. selengkapnya...»
Submitted by admin on 5 July, 2010 - 11:38
|
Judul asli |
: |
Beyond Doubt: Faith-Building Devotions on Questions Christians Ask
| |
Penulis |
: |
Eerdmans |
Penerjemah |
: |
Stevy Tilaar |
Penerbit |
: |
Penerbit Momentum, Maret 2010 |
Ukuran buku |
: |
23,5 x 15,5 cm |
Tebal |
: |
335 halaman |
Sumber |
: |
Kiriman mitra (Penerbit Momentum) |
|
Edward Hodnett (1841-1920), seorang penyair Amerika, pernah berkata, "Jika Anda tidak mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang tepat, Anda tidak mendapatkan jawaban-jawaban yang tepat. Pertanyaan yang diajukan dengan cara yang tepat sering mengarahkan pada jawabannya sendiri. Mengajukan pertanyaan merupakan hal paling mendasar dari diagnosis. Hanya pikiran yang selalu ingin tahu saja yang akan memecahkan berbagai permasalahan." Di satu sisi, ini adalah ucapan yang menggugah, mengingatkan bahwa kita memiliki kapasitas nalar yang dipadukan dengan kuriositas yang tidak membiarkan kita puas hanya dengan berjalan di tempat atau berada dalam ketidaktahuan. Ini adalah potensi yang begitu luar biasa yang telah dieksploitasi tanpa henti oleh kita. Tetapi sesering apakah kita menggunakannya untuk menanyakan perkara-perkara yang paling penting? Di sisi lain, kita harus mengakui bahwa mencari jawaban pada zaman ini bukan hal yang mudah. Dalam zaman relativitas, di mana alternatif-alternatif jawaban ditawarkan sebagai pilihan yang sama absahnya (meskipun di balik setiap alternatif terdapat pemikiran yang bisa bertolak belakang!), kita justru semakin kebingungan dan perlu ekstra hati-hati dalam menemukan sumber jawaban, apalagi bagi pertanyaan-pertanyaan yang menyangkut hakikat kehidupan yang berdampak panjang (bahkan kekal). Kita bukan asal memerlukan jawaban, tetapi jawaban yang terjamin kebenarannya secara mutlak dan final. selengkapnya...»
Submitted by admin on 28 June, 2010 - 16:19
|
Judul asli |
: |
-- |
Penulis |
: |
Adina Chapman |
Penerjemah |
: |
-- |
Penerbit |
: |
Yayasan Kalam Hidup, Bandung 1995 |
Ukuran buku |
: |
14,5 x 21 cm |
Tebal |
: |
182 halaman
|
Sumber |
: |
Pub. e-Buku edisi 58/2008 |
|
Keuntungan utama mengetahui banyak informasi tentang latar belakang Perjanjian Baru (PB) ialah bahwa hal tersebut dapat memperkaya wawasan dalam memberikan interpretasi (penafsiran) terhadap isi firman Tuhan dalam kitab-kitab PB. Keuntungan yang seperti itulah yang hendak ditawarkan oleh buku "Pengantar Perjanjian Baru" terbitan Yayasan Kalam Hidup ini.
Bagian pendahuluan buku ini memberikan gambaran tentang keadaan pada periode pertengahan Perjanjian Lama (PL) dan PB yang ditinjau baik dari segi agama maupun dari segi politik. Hal ini memang penting sebagai latar belakang isi PB. Selanjutnya pada bagian isi, buku ini membahas tiap-tiap kitab dalam PB ditinjau dari segi pandangan penulis kitab, keadaan para penerima kitab, serta maksud dan latar belakang tiap-tiap kitab ditulis. selengkapnya...»
Submitted by admin on 28 June, 2010 - 16:10
|
Judul asli |
: |
-- |
Penulis |
: |
Dr. Lukas Tjandra |
Penerjemah |
: |
Ev. Eunice Liauw |
Penerbit |
: |
Departemen Literatur SAAT, Malang 1999
|
Ukuran buku |
: |
14 x 21,3 cm |
Tebal |
: |
222 halaman
|
Sumber |
: |
Pub. e-Buku edisi 58/2008 |
|
Ketika kita mempelajari Alkitab Perjanjian Baru (PB) dengan lebih mendalam, kita akan menemukan beberapa pertanyaan yang perlu untuk dijawab agar kita bisa mengerti isi PB tersebut. Beberapa contoh pertanyaan yang mungkin muncul misalnya: dari mana asal usul orang Farisi, latar belakang Raja Herodes (karena nampaknya dalam PB disebutkan beberapa Raja Herodes), bagaimana hubungan antara agama Yahudi dengan agama Kristen, dll.. Ada pula yang mempertanyakan tentang masa peralihan antara Perjanjian Lama (PL) dan PB. Apa saja yang terjadi pada masa peralihan itu? Apa yang dimaksud dengan kitab Pseudopigrafa? dan seterusnya. selengkapnya...»
Submitted by admin on 28 June, 2010 - 15:45
|
Judul asli |
: |
Introduction to the Old Testament Historical Books
|
Penulis |
: |
David M. Howard Jr.
|
Penerjemah |
: |
Tim penerjemah Gandum Mas |
Penerbit |
: |
Yayasan Penerbit Gandum Mas, Malang 2002 |
Ukuran buku |
: |
15,5 x 23 cm |
Tebal |
: |
491 halaman |
Sumber |
: |
Pub. e-Buku edisi 58/2010 |
|
"Kitab-Kitab Sejarah dalam Perjanjian Lama" karya David M. Howard Jr. ini memuat analisis dua belas kitab mulai dari Yosua hingga Ester secara mendalam. Walaupun tidak ditujukan untuk mendalami setiap kitab tersebut secara detil namun penjelasan yang diberikan sudah lebih dari cukup bagi Pembaca yang tertarik untuk mempelajari sejarah bangsa Israel sejak kematian Musa hingga masa pembuangan. Selain Kitab Rut yang dijelaskan secara terperinci per pasal, kesebelas kitab yang lain dijelaskan secara garis besar disertai dengan latar belakang kesejarahan dan konteks penulisan. Kitab 1 dan 2 Samuel, 1 dan 2 Raja-Raja, 1 dan 2 Tawarikh, Ezra, kitab Nehemia, masing-masing dianggap sebagai satu kesatuan. Bagian 1 dan 2 Raja-Raja mendapat perhatian khusus dengan membagi penjelasannya menjadi 2 bab, yaitu dari sudut pandang kedua kitab itu sendiri dan dari konteks sejarah/hubungannya dengan bangsa-bangsa Timur Tengah dan naskah-naskah historis lainnya. selengkapnya...»
Submitted by admin on 28 June, 2010 - 15:37
Judul asli |
: |
-- |
Penulis |
: |
Dr. David L. Baker |
Penerjemah |
: |
-- |
Penerbit |
: |
PT. BPK Gunung Mulia, Jakarta 1997 |
Ukuran buku |
: |
14,5 x 21 cm |
Tebal |
: |
126 halaman |
Sumber |
: |
Pub. e-Buku edisi 58/2010 |
Perjanjian Lama (PL) adalah kumpulan kitab yang ditulis sebelum masa kelahiran Yesus. Jika demikian maka muncullah satu pertanyaan, apakah isi PL itu masih perlu dipelajari pada zaman modern seperti sekarang ini? Tentu saja! PL pun adalah firman Tuhan mengenai kebesaran Allah dan juga nubuat kedatangan sang Mesias. Perjanjian Baru (PB) pun banyak mengutip ayat-ayat dari PL. Sayangnya, beberapa orang Kristen masih kurang tertarik untuk mengenal isi dan makna dari kitab-kitab PL. Padahal, dalam cerita-cerita PL terkandung kekayaan doktrin mengenai Allah. Biasanya alasan orang malas mempelajari PL adalah karena PL hanya berisi cerita-cerita zaman nabi dan juga sulit untuk dimengerti maksudnya. Nah, untuk membantu agar kita tertarik dan dapat mengenal Allah lebih lagi melalui Perjanjian Allah ditulislah buku "Mari Mengenal Perjanjian Lama: Suatu Pengantar Ringkas". Tujuannya bukan untuk menggantikan Alkitab, namun menjadi pendamping bagi para pembaca yang ingin menggali PL lebih dalam lagi. selengkapnya...»
Submitted by admin on 9 June, 2010 - 10:34
|
Judul asli |
: |
-- |
Penulis |
: |
Dick Iverson dan Larry Asplund |
Penerjemah |
: |
-- |
Penerbit |
: |
Gandum Mas, Malang |
Ukuran buku |
: |
15,5 cm x 23 cm |
Tebal |
: |
224 halaman |
Sumber |
: |
Pub. e-Buku edisi 36/2008 |
|
Kehidupan Dick Iverson mendukung apa yang diajarkannya. Dia benar-benar merupakan salah satu pelayan pilihan Tuhan, yang dipanggil untuk memberi sentuhan pada sebuah kota, bangsa, dan dunia. Bukunya, "Gereja Sehat dan Bertumbuh", harus dibaca setiap orang yang berhasrat untuk memahami kedinamisan gereja mula-mula dan melaksanakannya dalam pelayanannya. Beliau adalah seorang gembala sidang, menulis dari pengalaman yang luas dan hasil-hasil terkemuka. Dia adalah pendeta kawakan yang patut didengarkan. selengkapnya...»
Submitted by admin on 9 June, 2010 - 10:31
|
Judul asli |
: |
-- |
Penulis |
: |
John Stott |
Penerjemah |
: |
-- |
Penerbit |
: |
BPK Gunung Mulia, Makasar 2008 |
Ukuran buku |
: |
21 cm x 14 cm |
Tebal |
: |
198 halaman |
Sumber |
: |
Pub. e-Buku edisi 36/2008 |
|
Seperti apakah gereja yang hidup itu? John Stott menjelaskan, "Kita memerlukan gereja yang konservatif radikal -- 'konservatif' dalam arti memelihara (conserve) apa yang dengan terang-terangan dituntut oleh Kitab Suci, 'radikal' dalam kaitan dengan kombinasi antara tradisi dan kesepakatan yang kita sebut 'budaya'. Kitab Suci bersifat tetap; budaya berubah." selengkapnya...»
Submitted by admin on 8 June, 2010 - 14:09
|
|
Judul asli |
: |
-- |
Penulis |
: |
Rachmat T. Manullang |
Penerjemah |
: |
-- |
Penerbit |
: |
Metanoia, Jakarta 2007 |
Ukuran buku |
: |
13,5 x 20,5 cm |
Tebal |
: |
87 halaman |
Sumber |
: |
Pub. e-Buku edisi 36/2008 |
|
Indonesia sedang menuju transformasi. Agar tujuan tersebut tercapai, seluruh gereja harus masuk dalam kesatuan. Kesatuan ini terjadi pada saat semua mendengarkan apa yang Roh Kudus sedang katakan kepada jemaat-Nya. Visi transformasi harus menjadi visi gereja secara keseluruhan. selengkapnya...»
|
|