Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs GUBUK
Artikel
Adakah Anda Mengerti yang Anda Baca?
Submitted by admin on 10 June, 2010 - 10:45Kategori: Artikel
Membaca itu penting, bahkan sangat penting dan perlu! Tetapi kalau kita harus jujur, tidak semua yang kita baca dapat kita mengerti apa yang dimaksudkan oleh penulisnya! Kalau benar demikian, lalu siapakah yang salah? Si pembaca atau penulisnya? Jelas ada perbedaan antara berbicara, berpidato, berkhotbah dan menulis! Walau keduanya berbeda, namun tetap ada satu hal mendasar yang harus dipenuhi oleh keduanya! Baik pembicara, terlebih lagi penulis, siapa pun dia harus memerhatikan pendengar atau pembacanya. Lalu mengapa penulis lebih "istimewa"? Ketika seseorang menulis, dia memunyai waktu lebih banyak untuk berpikir dan berpikir ulang! Dia seharusnya berani bertanya kepada diri sendiri, misalnya: dapatkah para pembacanya benar-benar memahami istilah-istilah yang dia pilih bagi pembacanya atau tidak? Sedangkan bagi pembicara, begitu dia menyadari pendengarnya tampak bingung atau ragu-ragu dari pandangan matanya, dengan cepat dia dapat mengulangi apa yang dikatakan dengan menggunakan istilah lain yang lebih mudah dimengerti pendengarnya. Pembicara juga masih memunyai "kelebihan" lain karena selagi dia bicara biasanya dia juga menggunakan bahasa tubuh, misalnya dengan gerakan-gerakan tangan atau jari-jarinya! Tetapi bagi penulis? selengkapnya...»
- Login to post comments
- 2483 reads
Keterkaitan Penerbit dan Penulis Cilik
Submitted by admin on 24 May, 2010 - 13:21Kategori: Artikel
Tidak dapat disangkal bahwa bertumbuhnya minat baca dan tulis pada anak-anak berbarengan dengan kehadiran para penulis cilik. Pembaca anak-anak pun kini berperanan cukup penting di dunia literatur. Mereka tidak lagi menjadi objek yang dijejali kisah-kisah karya orang dewasa. Kini mereka bisa menikmati, bahkan menulis sendiri kisah-kisah dunia keseharian mereka yang lebih lengkap dengan emosi yang dialami oleh anak-anak sendiri. Bentuknya sudah meninggalkan pakem "cerita nenek" yang, menurut Anasrullah dari Penerbit Liliput Yogyakarta, merupakan sebuah "lompatan sejarah" dalam revolusi kepustakaan anak yang kini mulai meretas. selengkapnya...»
- Login to post comments
- 2346 reads
Guru Berguru Buku
Submitted by admin on 3 May, 2010 - 12:11Kategori: Artikel, Umum
Ada siswa bertanya, "Pak, duluan mana antara telur dengan ayam?" Pertanyaan itu sebetulnya klasik. Namun, karena siswa itu mungkin baru membaca buku humor, ia mengira pertanyaan tebak-menebak itu sebagai sesuatu yang baru.
Pertanyaan siklus itu mengingatkan saya pada asal muasal profesi guru. "Duluan mana antara guru dengan buku?" Memang naif, mengaitkan guru sebagai makhluk hidup dengan buku -- benda mati. Tetapi, sulit disangkal bahwa belum semua yang disebut guru itu akrab dengan buku. Padahal, seorang mahasiswa calon guru baru bisa disebut guru jika ia benar-benar mengakrabi buku. selengkapnya...»
- Login to post comments
- 2548 reads
Bertumbuh Melalui Literatur
Submitted by admin on 21 April, 2010 - 13:19Kategori: Artikel
Keunggulan Literatur
"Orang yang paling malang," kata beberapa cerdik cendekiawan, "ialah mereka yang tidak pernah belajar menikmati bacaan buku-buku yang bagus." Dan "yang berbahagia ialah mereka yang dilahirkan dan dibesarkan di dalam keluarga yang gemar membaca karena para orang tua seperti ini secara sadar ataupun tidak, meneruskan dan mewariskan kegemaran membaca pada anak-anak mereka."
Tidak sedikit tulisan yang mengulas manfaat membaca. Sudah banyak tanggapan positif yang ditujukan kepada para orang tua yang membacakan buku kepada anak-anak mereka. Bahkan bayi yang umurnya kurang dari satu tahun pun sudah dapat merasakan sukacita karena melihat, meraba, dan mungkin merasakan dengan bibir atau lidahnya - gambar dari sebuah buku bergambar. Anak-anak yang lebih besar, matanya akan bersinar-sinar bahagia setiap kali ibu atau ayah membacakannya sebuah cerita. selengkapnya...»
- Login to post comments
- 2622 reads
Menggunakan Buku Bersama-sama
Submitted by admin on 1 April, 2010 - 14:46Kategori: Artikel
Untuk memberi semangat anak-anak agar menjadi pembaca adalah bersama-sama melihat, membaca, dan menikmati buku. Jika anak-anak menyaksikan buku sebagai sumber kesenangan, hiburan, dan informasi, mereka akan memunyai dorongan yang kuat untuk belajar membaca.
Ketika membaca buku, rasa senang muncul tidak hanya melihat gambar-gambar dan mendengarkan cerita. Perhatian individual yang Anda berikan kepadanya, kedekatan jasmaniah, perasaan hangat, dan aman; semuanya akan menyumbangkan perasaannya mengenai buku. Sebaliknya, berhati-hatilah jangan pernah memaksakan buku-buku pada anak-anak karena mereka akan memilih melakukan sesuatu yang lain. selengkapnya...»
- Login to post comments
- 2435 reads
Buku Cacat
Submitted by admin on 19 February, 2010 - 10:26Kategori: Artikel
Sungguh membuat kesal ketika mengetahui bahwa buku yang kita beli dari toko ternyata cacat, entah halamannya yang kurang, halamannya terbalik, sobek sedikit, informasi yang terpotong, dan sebagainya. Seringnya menemukan buku yang cacat membuat penulis bertanya-tanya tentang pengawasan dan pemeriksaan buku oleh penerbit sebelum dilempar ke pasar. Akhirnya, penulis tergelitik juga untuk membuat catatan ini. Beberapa pertanyaan yang kemudian muncul dapat bermacam-macam, apakah sebelum dilempar ke pasar, buku-buku tersebut tidak diperiksa? Apakah penerbit sengaja membiarkan agar pembaca yang memeriksa? Biar pembaca yang mengeluhkannya kemudian buku-buku yang rusak tersebut diganti? Tidak adakah bagian khusus di penerbit yang bertugas memeriksa kualitas fisik? selengkapnya...»
- Login to post comments
- 2708 reads
Membaca Sejuta Nikmatnya
Submitted by admin on 19 February, 2010 - 09:24Kategori: Artikel
"Membaca adalah bagian dari proses komunikasi". Bila orang memberi dari apa yang dimiliki; orang berkomunikasi dari apa yang diketahui. Orang mengetahui dari apa yang didapatkan. Orang mendapatkan dari sumber-sumber yang dapat diakses. Salah satu proses untuk mendapatkan sumber pesan/informasi yang tidak pernah habis itu ialah dengan membaca. Kegiatan membaca tampak seperti merambah rimba belantara. Orang yang rela bersusah-susah membaca akan mendapatkan tuah: kearifan, pengertian, dan pengetahuan hidup.
Membaca itu seperti pelumas. Komunikasi yang kering dijadikan sarat; yang lambat menjadi melesat; mulut yang kelu menjadi fasih. Membaca itu memuluskan laju komunikasi. Ia bisa melajukan pesan baik di medan terjal maupun mulus. selengkapnya...»
- Login to post comments
- 2601 reads
WALHI: "Kita Sedang Melakukan Bunuh Diri Ekologis Besar-Besaran"
Submitted by admin on 1 December, 2009 - 14:11Kategori: Artikel
Berikut ini adalah hasil wawancara kami dengan sebuah organisasi nonpemerintah yang bergerak dalam gerakan Peduli Lingkungan, Wahana Lingkungan Hidup lndonesia (WALHI), yang didirikan pada tanggal 15 Oktober 1980, untuk membangun kesadaran masyarakat mengenai lingkungan dengan narasumbernya Sdri. Farah Sofa dari divisi kampanye dan pendidikan publik WALHI.
Apa Yang Menjadi Kepedulian WALHI Pada Saat Ini?
Saat ini tema besar kami adalah ingin menjamin kelangsungan sumber-sumber kehidupan masyarakat. Di sini kita tidak berbicara tentang sumber daya alam sebagai aset, tetapi sebagai suatu fungsi penyokong kehidupan. Fokus kami lebih kepada hutan, polusi industri, bencana, dan pengelolaan sumber daya alam secara lebih utuh. Hak atas lingkungan hidup yang baik dan layak adalah hak seluruh masyarakat. selengkapnya...»
- Login to post comments
- 3143 reads
Alkitab Menyehatkan
Submitted by admin on 20 November, 2009 - 13:58Kategori: Artikel
Berdasarkan riset dari Prof. Dr. Jeffrey Leven dan Dr. David Larsen (Washington Times, 30 Juli 1996), dilaporkan bahwa apabila orang membaca Alkitab secara teratur, ini bukan saja baik bagi jiwanya, tetapi juga baik bagi tubuhnya. Mereka melakukan penelitian terhadap lebih dari 500 orang selama berbulan-bulan. Ditemukan bahwa dari mereka yang membaca Alkitab secara teratur: selengkapnya...»
- Login to post comments
- 2435 reads
Resensi Buku
Submitted by admin on 17 November, 2009 - 15:21Kategori: Artikel
Penulis resensi di majalah Kristen masih amat langka. Beberapa majalah Kristen di Indonesia yang diterbitkan oleh berbagai lembaga keagamaan pada umumnya tidak menyediakan ruangan resensi. Yang banyak ialah iklan buku yang baru terbit dan umumnya diterbitkan oleh penyelenggara majalah itu juga. Berita buku itu hanya bersifat intern dan sekilas. Penulis resensi buku Kristen pun hampir tidak ada di dalam rubrik resensi yang hampir tiap hari muncul dalam berbagai surat kabar Indonesia. Apakah tidak ada buku yang diterbitkan oleh penerbit Kristen Indonesia yang layak untuk dibicarakan, baik dari segi kualitas maupun dari segi penampilannya? selengkapnya...»
- Login to post comments
- 3569 reads