Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs GUBUK
Menggunakan Buku Bersama-sama
Submitted by admin on 1 April, 2010 - 14:46
Kategori: Artikel
Untuk memberi semangat anak-anak agar menjadi pembaca adalah bersama-sama melihat, membaca, dan menikmati buku. Jika anak-anak menyaksikan buku sebagai sumber kesenangan, hiburan, dan informasi, mereka akan memunyai dorongan yang kuat untuk belajar membaca.
Ketika membaca buku, rasa senang muncul tidak hanya melihat gambar-gambar dan mendengarkan cerita. Perhatian individual yang Anda berikan kepadanya, kedekatan jasmaniah, perasaan hangat, dan aman; semuanya akan menyumbangkan perasaannya mengenai buku. Sebaliknya, berhati-hatilah jangan pernah memaksakan buku-buku pada anak-anak karena mereka akan memilih melakukan sesuatu yang lain.
Sikap Orang Tua terhadap Buku
Sikap seorang anak terhadap buku juga akan dikondisikan oleh apa yang ia saksikan dari sikap orang tuanya terhadap buku itu. Jika ia melihat orang tuanya sendirisuka membaca buku dan mengacu buku untu mencari informasi, ia akan cenderung menganggap buku sebagai sesuatu yang dapat dinikmati dan berguna.
Belajar Mengenai Buku-buku dan Kata-kata
Seorang anak yang terbiasa menggunakan buku-buku akan menyerap banyak informasi yang diperlukan sebelum ia belajar membaca. Ia akan memahami, misalnya, bahwa Anda selalu mulai dari depan dan bergerak ke belakang, dan bahwa Anda menangani tiap halaman dari atas ke bawah, dan tiap baris dari kiri ke kanan; bahwa gambar-gambar dapat membantu memahami kata-kata; bahwa kata-kata dipisahkan oleh spasi kosong; bahwa suatu cerita memunyai awal, bagian tengah, dan akhir dan sering mengikuti pola.
Manfaat Lain
Menggunakan buku bersama seorang anak juga merupakan cara yang sangat bagus untuk membantumengembangkan daya pemahaman dan bicara, mendengarkan dan berkonsentrasi, serta pengamatannya, semuanya ini penting dalam proses belajar membaca.
Ada banyak manfaat lain. Buku membentuk suatu ikatan antara orang-orang yang menikmati buku bersama-sama. Buku-buku merangsang daya khayal dan mendorong pengembangan emosional karena anak itu mulai menghargai pengetahuan akan dunia dengan memperkenalkan kepadanya situasi-situasi baru dan memperdalam pemahamannya akan hal-hal yang telah dialaminya.
Kapan Memulai?
Bayi kecil dapat menikmati gerakan halaman-halaman yang dibuka, bunyi kertas dan bunyi suara Anda ketika berbicara atau membaca. Pada awalnya, mereka melihat gambar mata-mata sebagai warna-warna, bentuk, dan pola. Lambat laun bentuk-bentuk itu menjadi dikenal dan dapat dikenali dan mereka mulai menghubungkan bunyi-bunyi spesifik dengan setiap bentuk. Kemudian mereka belajar membuka halaman-halaman sendiri, menunjuk ke benda-benda (dalam buku) yang dikenalinya, menamai benda-benda itu. Segera mereka akan berbicara mengenai gambar-gambar yang dilihatnya dan kemudian mengikuti deretan gambar sepanjang sebuah buku dan mendengarkan kata-kata yang mengiringi gambar-gambar itu.
Berapa Sering?
Gunakan buku-buku bersama putra Anda sesering ia menginginkan dan sedapatnya Anda menyisihkan waktu. Dengan bayi, dan terutama dengan anak yang baru belajar berjalan, terbaik adalah melihat-lihat buku sebentar tetapi sering sepanjang hari. Kemudian Anda dapat memperpanjang pertemuan tetapi mengurangi seringnya. Secara bertahap Anda dapat memperkenalkan waktu-waktu khusus dalam sehari untuk memandangi buku bersama-sama. Paling tidak usahakan selalu ada satu pertemuan buku dalam sehari. Jika Anda memilih suatu waktu yang khusus -- hal ini akan segera menjadi kebiasaan. Meskipun demikian ingat, jika anak Anda terlalu capai atau semata-mata sedang tidak berselera terhadap buku, jangan bersikeras.
Memandangi Buku Sendiri
Menikmati buku secara bersama-sama merupakan suatu bagian yang penting dari pengalaman dini, tetapi buku-buku dapat dinikmati bila dilihat sendiri dari usia dini. Berilah semangat kepada anak sejak awal untuk melihat sendiri buku-buku. Ia akan mulai semata-mata dengan memainkannya, namun kemudian ia sejenak dengan senang hati akan memandangi gambar-gambarnya. Ini mungkin akan terjadi bila ia menyaksikan orang-orang di sekitarnya memandangi buku-buku.
Tempat Menyimpan Buku
Carilah tempat khusus bagi anak-anak untuk menyimpan buku-buku mereka. Ada orang menyimpan beberapa dalam kamar yang berlainan sehingga selalu ada kumpulan yang mudah diraih. Rak rendah yang dapat diraih anak dengan mudah atau kotak yang dihias khusus yang ditaruh di dekat tempat yang nyaman untuk duduk akan mendorong anak-anak terbiasa memandangi buku sendiri. Usahakan agar tidak terlalu berhati-hati dengan buku, tetapi ajarilah anak-anak untuk tidak menyobek atau mencoret-coret buku itu. Anda dapat memberi sampul plastik buku-buku favorit agar lebih awet.
Memilih Buku Awal
Pilihlah beberapa buku yang memunyai gambar yang berwarna-warni, sederhana, jelas, dan benda yang merupakan bagian dari dunia sehari-hari si bayi. Tiap halaman hanya satu atau dua gambar sederhana.
Sejak usia tiga bulan, bayi mampu memberi perhatian sejenak pada gambar-gambar. Kira-kira pada usia 12 bulan, ketika ia memeroleh beberapa kata, lambat laun ia mampu menangani gambar-gambar yang lebih rumit. Belilah buku-buku dendang bayi pada tahap dini. Ini akan mengingatkan Anda pada kenangan lama dan memperkenalkan kepada Anda beberapa dendang yang baru. Biasanya dendang bayi tetap populer, jadi pilihlah terbitan yang bagus dengan ilustrasi-ilustrasi yang menarik. Buku yang dapat menyembul, dengan lipatan yang dapat diangkat dan label yang dapat ditarik, buku-buku "rabaan", buku yang bisa mencicit, buku karton dan buku tahan basah merupakan buku-buku yang baik.
Anda mungkin mampu memulai memperkenalkan beberapa buku cerita yang sangat sederhana kepada anak berusia 18 bulan ke atas. Pilihlah cerita dengan sedikit kata dan banyak gambar yang mengisahkan. Kata-kata itu berangsur-angsur akan menjadi penting seperti gambar. Cerita yang mengulangi frase-frase yang berirama akan menyebabkan anak yang baru belajar berjalan mendengarkan dan menikmati, meskipun mereka tidak dapat benar-benar mengikuti alur cerita. Cerita yang melibatkan kegiatan rutin yang dikenal sehari-hari juga populer bagi anak-anak yang sedang belajar berjalan. Mungkin mereka juga menikmati cerita fantasi, tetapi Anda harus mengawasi dan menganggap serius setiap tanda kalau-kalau si anak ketakutan oleh suatu cerita.
Buku-buku merupakan sumber informasi fakta maupun sumber cerita. Dengan bertambahnya usia, gantilah buku-buku bergambar itu dengan buku-buku informasi. Kebun binatang, pertanian dan kendaraan merupakan subjek-subjek yang sangat populer. Buku juga berguna untuk belajar mengenai hal-hal seperti warna, bentuk, ukuran, angka, dan huruf.
Dengan bertambahnya usia anak Anda, perkenalkan sebanyak mungkin macam buku: buku-buku yang ilustrasinya berlainan, buku dengan pokok pembahasan yang berlainan, buku dengan ukuran, bentuk, dan panjang yang berbeda. Tergantung selera Anda dan antusiasme putra Anda. Manfaatkan perpustakaan-perpustakaan sehingga Anda dapat bereksperimen tanpa biaya.
"Membaca" Gambar
Anak-anak yang melihat gambar-gambar dalam buku dan bicara mengenai gambar-gambar itu belajar membaca gambar. Ini sangatlah berguna bila mula-mula mereka memulai membaca, karena petunjuk-petunjuk dari gambar memberinya kepercayaan diri untuk mencoba kata-kata di bawah gambar-gambar itu. Gambarlah suatu deretan gambar yang sederhana atau potong dari suatu komik. Untuk memulai cukup tiga gambar dalam satu deret. Usahakan agar putra Anda membicarakan tiap gambar dan kemudian menaruh gambar itu pada urutan yang benar dari kiri ke kanan sehingga sekaligus menceriterakan kisah itu.
Buku dan Televisi
Gunakan televisi untuk membantu merangsang perhatian anak terhadap buku-buku. Ikuti acara yang disukainya dengan mencari buku-buku mengenai subjek yang sama. Anak-anak yang kurang berminat pada buku-buku dapat mulai menikmati buku-buku dengan memandangi buku yang didasarkan pada acara favorit. Jangan biarkan televisi menjadi suatu pengganti buku dan jangan biarkan televisi bersaing dengan buku-buku dalam merebut perhatian anak.
Buku tanpa kata, di mana gambar menceriterakan seluruh kisah untuk mendorong ketrampilan ini. Anda dapat membawa ini setahap lebih jauh dengan mencoba beberapa kegiatan pengurutan-gambar yang sederhana. Menaruh hal-hal secara tertib dari kiri ke kanan merupakan bagian yang penting dari proses belajar membaca.
Rekaman Cerita
Rekaman cerita pada tape sangat bagus untuk semua kesempatan bila Anda tidak dapat memberikan perhatian penuh kepada anak Anda, namun rekaman ini bukanlah pengganti untuk perhatian dan ikut sertanya orang dewasa seperti yang diberikan dengan pembacaan buku kepada anak. Anda dapat merekam cerita itu untuk mereka sehingga kapan saja diinginkan, mereka dapat mendengarkan cerita itu. Pembacaan dengan suara yang dikenal akan lebih dihargai daripada rekaman yang dibeli. Jangan lupa untuk merekam isyarat yang menandakan bahwa mereka harus membuka tiap halaman berikutnya.
Diambil dan disunting seperlunya dari:
Judul buku | : | Membantu Putra Anda Belajar Membaca |
Penulis | : | Betty Root M.B.E. |
Penerbit | : | Penerbit Periplus, Jakarta 1995 |
Halaman | : | 9 -- 11 |
- Login to post comments
- 2433 reads