GUBUK | Gudang Buku Kristen Online


Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs GUBUK


Mematikan Dosa

Kategori: Resensi Buku Cetak, Hidup Kristen

Judul buku : Mematikan Dosa -- Suatu Pengajaran Alkitabiah Praktis
Judul asli : What Every Christian Needs to Know: About Temptation and Putting Sin to Death
Penulis/Penyusun : John Owen/A. Swanson
Penerjemah : Ina Elia Gani
Editor : Irwan Tjulianto
Penerbit : Penerbit Momentum, Surabaya 2013
Ukuran buku : 19 x 12,5 cm
Tebal : 121 halaman
ISBN : 978-602-8242-19-6
Buku Online : -
Download : -

Jika Anda ingin membaca buku yang dapat memberitahukan kepada Anda betapa dangkalnya pemahaman Anda tentang pengajaran Alkitab, buku "Mematikan Dosa" ini adalah salah satunya. Meski hanya versi ringkas yang disederhanakan dari karya John Owen, "The Mortification of Sin", setiap rangkaian kata dari buku ini menolong pembaca untuk mengoreksi hati dan mengakui apakah selama ini pemahamannya mengenai dosa sangat dangkal. Banyak indikasi yang diungkapkan John Owen melalui tulisannya ini mengenai orang percaya yang sedang dalam "gawat darurat rohani" karena masalah dosa. Salah satu indikasi berbahaya seperti terdapat dalam dalam bab 9: Seorang percaya bisa merasa nyaman untuk terus berbuat dosa, justru ketika menyadari bahwa ia adalah orang Kristen. Rasa aman itu timbul karena status Kristennya dianggap kunci untuk lolos dari murka Allah yang akan datang. Alih-alih bertekad untuk mematikan keinginan berdosanya, orang tersebut menyingkirkan kesedihan jiwanya dengan memohon anugerah dan kemurahan Allah akan perbuatan dosanya. selengkapnya...»


Mengenali Monster Pribadi

Kategori: Resensi Buku Cetak, Hidup Kristen, Konseling

Judul buku : Mengenali Monster Pribadi -- Seni Pemulihan Diri Sendiri dari Trauma, Emosi Negatif, dan Kebiasaan Buruk
Judul asli : -
Penulis/Penyusun : Julianto Simanjuntak
Penerjemah : -
Editor : Roswita Ndraha dan Vivi Yanthy Sipayung
Penerbit : Yayasan PELIKAN Indonesia, Jakarta 2013
Ukuran buku : 20,5 x 14 cm
Tebal : 205 halaman
ISBN : --
Buku Online : --
Download : -

Mendengar kata "monster" membuat kita membayangkan suatu makhluk yang besar dan menyeramkan, memiliki wajah yang tidak beraturan, dan ketika orang melihatnya pasti akan merasa takut. Namun, apa yang dimaksud dengan "monster" dalam pribadi seseorang? Di dalam buku ini dijelaskan "monster" pribadi adalah area sensitif yang ke dalamnya kita mudah jatuh atau terganggu dengan situasi tertentu. "Monster" ini terbentuk sejak kecil, yang disebabkan adanya pengalaman yang tidak menyenangkan, traumatis, atau sangat memalukan. selengkapnya...»


Empat Belas Cara untuk Menumbuhkan Kebiasaan Membaca Seumur Hidup

Kategori: Kiat-kiat

Setelah "menurunkan berat badan", "berhenti menunda-nunda", dan "jatuh cinta", "baca lebih banyak" adalah salah satu tujuan atau cita-cita yang dicanangkan orang-orang bagi diri mereka. Dan, memang benar: Sebuah buku yang bagus dapat benar-benar memuaskan, dapat mengajarkan Anda tentang hal-hal yang di luar cakrawala harian Anda, dan dapat membuat karakter-karakternya terlihat begitu nyata sehingga Anda merasa seakan-akan Anda benar-benar mengenal mereka. selengkapnya...»


Menjadi Genius dengan Menulis

Kategori: Resensi Buku Cetak, Penulis

Judul buku : Menjadi Genius dengan Menulis
Judul asli : Accidental Genius: Revolutionize Your Thinking Through Private Writing
Penulis/Penyusun : Mark Levy
Penerjemah : Fahmy Yahmani
Editor : Rahmani Astuti
Penerbit : Penerbit Kaifa PT Mizan Pustaka, Bandung 2005
Ukuran buku : 14 x 21 cm
Tebal : 207 halaman
ISBN : 979-3659-25-4
Buku Online : --
Download : --

Apa yang harus dilakukan oleh seseorang untuk menjadi genius? "Belajar, belajar, dan terus belajar" adalah salah satu kunci untuk menjadikan seseorang menjadi genius. Salah satu hal yang terkait dengan proses belajar adalah menulis. Mengapa? selengkapnya...»


Diskusi Buku "Mematikan Dosa"

Bab 5 -- Pertanyaan 1

Dalam bab kelima ini, penulis menjelaskan tentang lima hal yang bukan merupakan makna mematikan dosa. Apakah Anda pernah terjatuh dalam pemikiran tersebut? Bagaimana Anda bisa terlepas dari jebakan tersebut?

Komentar: 

Parulian Simarmata: Saya sudah menyadari hal ini sebelumnya dan saya tidak terjebak dalam hal ini, walaupun saya sudah berusaha untuk seturut dengan Kristus dipertobatan saya. Walaupun diperbuatan dan tingkah laku saya sudah bertumbuh hari demi hari semakin kristiani tetapi tetap saja dosa menyerang hati dan pikiran saya untuk keinginan duniawi kedagingan. Dosa selalu menyerang dari sisi hal-hal atau apa-apa yang berupa kesenangan saya, walaupun saya sudah berusaha untuk mematikannya tetapi siang malam hati dan pikiran saya selalu untuk kembali terjun untuk merasakan kembali kesenangan itu. Cara saya untuk melepaskan atau menangkal serangan/jebakan ini adalah saya mendengar suara hati saya, kalau itu untuk kemuliaan Tuhan berarti itu suara Roh Kudus dan saya melakukannya, Bila hal itu tidak untuk memuliakan Tuhan berarti itu suara iblis yang menjerumuskan kedalam dosa maka saya tolak dan tidak melakukannya. Saya merasakan pertolongan Roh Kudus selalu didalam melawan godaan dosa yang menyerang. Dan ini saya ajarkan ke Anak Sekolah Minggu di kelas saya untuk peka mendengar suara Roh Kudus didalam hati dan menolak suara iblis yang tidak bertujuan untuk memuliakan Tuhan. Pastilah suara hati akan keluar sebelum kita berbuat. Saat menjelaskannya saya perhatikan Anak Sekolah Minggu, bahwa mereka menyimak dengan seksama akan kesaksian hidup yang saya bagikan. Semoga menjadi kenyataan/terwujud di dalam kehidupan Anak Sekolah Minggu yang saya didik.

Suratman Aripin: Dari ke-5 penjelasan penulis yang bukan merupakan makna mematikan dosa, saya pernah memliki konsep bahwa sudah mencabut dosa dari dalam hati saya. saya berpikir saya sudah menang atasdosa tersebut dan tidak mungkin jatuh lagi sehingga saya menjadi kurang waspada dan akibatnya saya terjatuh lagi, padahal Rasul Paulus mengingatkan kita bahwa kita belum sempurna. Lalu konsep saya yang keliru mengenai mematikan dosa adalah saya tidak melakukan dosa karena rasa takut akan akibat dosa. Saya diingatkan kalau saya tidak melakukan dosa bukan karena ada/takut akibat dosa, tetapi merupakan suatu hal yang wajar sebagai orang yang sudah menerima pengampunan dan didamaikan dengan ALLAH BAPA.

Sumber Buku: 

Owen, John. Mematikan Dosa. Surabaya: Momentum

Moderator: Theresia S. Setyawati


Diskusi Buku "Mematikan Dosa"

Bab 1 -- Pertanyaan 1

Sebutkan tiga kunci yang dibahas penulis mengenai Roma 8:13! Apakah korelasi ketiga kata tersebut?

Komentar: 

Decky Arianto Safe Nitbany: Tiga kata kunci dalam Roma 8:13 adalah: JIKA, KAMU dan ROH...korelasi dari ketiga kata ini adalah menunjukkan adanya hubungan sebab akibat...apabila hanya ada kata JIKA dan KAMU maka hal ini tidak akan terjadi. Begitu juga kalau hanya ada kata JIKA dan ROH tanpa ada KAMU juga tidak bisa...ketiga kata ini membentuk satu kesatuan yg utuh utk mendapatkan pengertian yang benar. Karena kalau dipisahkan akan mendapatkan pemahaman/pengertian yang keliru.

Parulian Simarmata: Tiga kata kunci dari Roma 8:13: Jika, Kamu, dan Roh. Jika untuk menjelaskan korelasi antara interaksi yang saling berlawanan antara mematikan keinginan daging/tubuh (akan hidup) dengan hidup menurut keinginanan kedagingan/tubuh (akan mati), Melalui pertolongan Roh, kamu dapat mematikan keinginan tubuh untuk hidup yang kekal, tanpa pertolongan Roh (melalui perbuatan sendiri) adalah kematian.

Sumber Buku: 

Owen, John. Mematikan Dosa. Surabaya: Momentum

Moderator: Theresia S. Setyawati


Diskusi Buku "Mematikan Dosa"

Bab 4 -- Pertanyaan 1

Sebutkan keuntungan yang kita peroleh ketika kita berhasil mematikan dosa!

Komentar: 

Santy Tilestian: Kita bisa hidup bebas merdeka/tidak terikat lagi dengan dosa, mendapatkan damai sejahtera, mengalami pertumbuhan rohani, dan bisa menjadi saksi Kristus -- menyaksikan bagaimana Tuhan menolong kita menang atas dosa.

Treesje Mege: Ada damai dan sukacita dan ketenangan bathin yg tak bisa ditukar dengan apapun, ada kepekaan akan apa yg sedang dan yg akan terjadi,langkah kita tertuntun.

Naomy Mei Fitriyanti: Memperoleh damai sejahtera, dan merasakan betapa luarbiasanya pekerjaan Roh kudus dalam hidup kita, sehingga membuat kita menjadi ingin terus menerus bekerja bersama Tuhan dalam mematikan Dosa setiap hari.

Sumber Buku: 

Owen, John. Mematikan Dosa. Surabaya: Momentum

Moderator: Theresia S. Setyawati


Diskusi Buku "Mematikan Dosa"

Bab 3 -- Pertanyaan 2

Bagaimana pengalaman Anda bekerja sama dengan Roh dalam memerangi dosa? Dosa apa yang paling berat untuk Anda kalahkan?

Komentar: 

Young Joseph Xie: Dosa pikiran, walaupun belum terucap dan dilakukan, seringkali saya telah berpikir sesuatu yang sama sekali tidak benar dihadapan Tuhan, dan itu sedikit banyak mengotori kekudusan yang Tuhan harapkan. Pada saat seperti itu, ketika saya sadar ( karena memang kadang tidak sadar bahkan ke"enak"an ), maka saya langsung menyapa Roh Kudus dan memohon penyertaanNya, itu sangat menolong saya.

Adiana Yunita: Jujur saya merasa kesulitan jk hrs menjelaskan pengalaman pribadi saya dg Roh Kudus. Tp setelah saya pikir2, hal terpenting yg saya alami bsama dg Roh-Nya adl ketika saat ini saya mjd seorang percaya dan pengikut Kristus. Saya merasa jika bkn krn Roh Kudus, saya g mungkin ada bsama tmn2 di sini, mungkin ini yg bs saya bagikan. Klo ttng dosa yg masih sulit dikalahkan, tentunya ada tlalu byk, termasuk beberapa yg sdh tmn2 sharingkan, yaitu dlm hal kesombongan rohani dan mengampuni orang2 terdekat.

Sumber Buku: 

Owen, John. Mematikan Dosa. Surabaya: Momentum

Moderator: Theresia S. Setyawati


Diskusi Buku "Mematikan Dosa"

Bab 3 -- Pertanyaan 1

Seperti apakah karya Roh Kudus dalam membantu orang percaya untuk mematikan dosa? Bagaimana seharusnya sikap kita terhadap Roh Kudus yang ada di dalam kita?

Komentar: 

AmiDya Tri Agusti: Segala usaha dalam mematikan dosa adalah sia-sia tanpa pertolongan Roh Kudus. Roh Kudus bekerja dalam diri orang percaya sekehendak hati-Na, untuk mengarahkan dan memberi kuasa kepadanya dalam pekerjaan ini. Sikap kita terhadap Roh Kudus harus terbuka untuk dikoreksi oleh Roh Kudus, dan berserah menerima proses mematikan dosa yang dilakukan oleh Roh Kudus dalam hidup kita. Menambahkan lagi, saya kutip dari halaman 25, "Secara umum, membuang hati yang keras, hati yang memberontak, bebal dan tidak mau percaya merupakan pekerjaan mematikan dosa yang sedang kita bahas ini. Maka dari uraian John Owen sikap kita terhadap Roh Kudus adalah kita tidak boleh bebal, kita harus membuang hati yang keras, dan percaya kepada Ia. Sebab "Mematikan dosa adalah karya ROH KUDUS."

Puji Arya Yanti: Roh kudus berkarya yang menyebabkan hati berlimpah anugerah dan menghasilkan buah yang melawan natur berdosa. Roh kudus juga melemahkan dan menghancurkan dosa. Sikap kita harus taat dan bekerja sama dengan Roh kudus untuk mematikan dosa. Karena Roh kudus adalah pemberi anugerah namun kitalah yang harus melakukan anugerah dalam tindakan nyata.

Sumber Buku: 

Owen, John. Mematikan Dosa. Surabaya: Momentum

Moderator: Theresia S. Setyawati


Diskusi Buku "Mematikan Dosa"

Bab 2 -- Pertanyaan 2

Pengaruh buruk apa yang akan muncul ketika orang percaya tidak mematikan dosanya? Bagaimana kita memperoleh kemenangan dalam mematikan dosa?

Komentar: 

Fransisca Dwi Hapsari: ketika orang percaya tidak mematikan dosanya maka dosa akan menguasai hidup, natur dosa akan terus berkembang sehingga dpt menjadi batu sandungan yg merusak kehidupan rohani..dgn pertolongan Roh Kudus kita dimampukan utk melawan dosa dan keinginan jahat

Poedjo Soetrisno: Bila orang Percaya tidak mematikan dosanya maka ia akan kehilsngan Damai Sejahtera dan Sukacita dalam hidupnya .
Pada waktu orang percaya ditebus dari Dosanya maka Tuhan menempatkan Roh Kudus dan Natur Baru atau yang diistilahkan dengan dilahirkan kembali agar kita dimampukan untuk melawan sisa sisa dari Dosa yang terus berusaha untuk menarik kita kembali kedalam dosa. Roh Kudus dan Natur Baru inilah yang memampukan Orang Percaya menjadi pemenang atas kuasa dosa.

Sumber Buku: 

Owen, John. Mematikan Dosa. Surabaya: Momentum

Moderator: Theresia S. Setyawati

Komentar