GUBUK | Gudang Buku Kristen Online


Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs GUBUK


Diskusi Buku "Mematikan Dosa"

Bab 6 -- Pertanyaan 2

Apa yang harus kita bereskan untuk mendapatkan keberhasilan dalam perlawanan dan pertempuran kita melawan dosa yang tinggal di dalam hati sesuai uraian penulis di bagian akhir bab ini? Mengapa?

Komentar: 

Arief Kristianto: menurut saya, yg terpenting adalah terus berpaut pada kristus, kristus akan memampukan kita mengalahkan dosa dg kekuatan roh kudus. pasti mustahil kalau kita berusaha melawan dosa dg kekuatan sendiri krn kita ini daging yg sdh dikuasai dosa.

Feronica Se: yang harus dibereskan dalam perlawanan dan pertempuran untuk melawan dosa yang ada dalam hati, kita harus mematikan akar keinginan tersebut yg ada di dalam pikiran kita dengan kuasa Roh Kudus. Karena jika tidak, maka ia yg akan akan mempengaruhi kita. Termasuk perasaan/kehendak, perkataan dan juga tingkah laku kita.

Sumber Buku: 

Owen, John. Mematikan Dosa. Surabaya: Momentum

Moderator: Theresia S. Setyawati


Diskusi Buku "Mematikan Dosa"

Bab 6 -- Pertanyaan 1

Dari ketiga hal yang dicapai oleh tindakan dosa yang disebutkan penulis, di manakah posisi Anda sekarang? Apakah sudah berhasil mencapai ketiganya?

Komentar: 

AmiDya Tri Agusti: Kalau dikatakan berhasil sih sebenarnya juga belum. Karena jika akan mencapai 1, eh ternyata ada dosa lain yang mengintip. Sehingga harus mulai dari awal lagi. Akan tetapi, saya percaya dalam mencapai ketiga hal tersebut Roh Kudus sangat menolong saya untuk mencapai setiap tahap demi tahapnya. Dan, mengenai masalah posisi, posisi saya ya up and down. Kadang level 1, kadang level 2, kadang turun lagi. Ya begitulah.

Treesje Mege: Semua itu proses pembelajaran. Saya orang yg gampang juga marah , semakin saya mengerti kebenaran dgn pertolongan Roh kudus semakin dikikis . Suatu waktu saya ada yg bentak , saat itu kalau saya mau berdebat artinya saya bukan lagi berada dalam kendali Tuhan tapi di bawa kendali dia yg membuat perasaan saya terpancing untk marah. Saya tetap tdk bereaksi negatif. Saya lega paling tidak saya bisa menang selangkah dalam berperang dengan diri sendiri.

Sumber Buku: 

Owen, John. Mematikan Dosa. Surabaya: Momentum

Moderator: Theresia S. Setyawati


Diskusi Buku "Mematikan Dosa"

Bab 5 -- Pertanyaan 2

Sifat-sifat dosa apakah yang selama ini masih sering menyerang Anda?

Komentar: 

Adiana Yunita: Mungkin ada banyak, tetapi yg terpikir oleh saya saat ini adalah kecenderungan untuk menilai orang lain yg secara tdk langsung berarti saya telah menghakimi orang tersebut. Saya menjadi kurang peka dengan dosa saya sendiri. Saya merasa diri saya sudah beres dg dosa2 tertentu, padahal dosa itu sedang bersembunyi dan kapan saja bisa membuat saya jatuh dan mendukakan Allah.

Young Joseph Xie: Sesuai pertanyaannya , buat saya sifat-sifat dosa yang selalu menyerangku adalah sifat kesombongan , merasa diri yang paling mengerti, paling benar, sifat yang mengandalkan kemampuan otak saya dibandingkan kuasa Bapa disurga. Walaupun akhir-akhir ini sudah banyak yang berubah.

Sumber Buku: 

Owen, John. Mematikan Dosa. Surabaya: Momentum

Moderator: Theresia S. Setyawati


Diskusi Buku "Mematikan Dosa"

Bab 4 -- Pertanyaan 02

Mengapa orang yang mematikan dosa secara konsisten tidak secara otomatis dapat menikmati hidup yang menyenangkan?

Komentar: 

Naomy Mei Fitriyanti: Karena diperlukan ketulusan untuk rela dan berjuang untuk mematikan dosa setiap hari. Kembali bahwa proses itu harus dilakukan setiap hari, bergumul untuk selalu melawan keegoisan untuk tunduk kepada kehendak Allah. Tidak menuruti keinginan pribadi yg lebih condong kepada keinginan daging adlah hal yang sulit dan perlu kerelaan yang penyerahan diri yang total kepada Roh Kudus.

AmiDya Tri Agusti: Sebab mematikan dosa itu sendiri adalah sebuah proses yang panjang. John Owen memberikan ilustrasi bahwa mematikan seperti tanaman obat yang tumbuh di sebuah taman. Jika taman itu disiangi, secara teratur tumbuhan obat itu akan berkembang. Namun, jika gulma dibiarkan, maka tumbuhan itu tidak akan subur, menjadi layu, dan tak berguna. Upaya mematikan dosa seperti membunuh gulma pada tanaman setiap harinya. Jika hari ini saya berhasil membunuh satu gulma saya, saya bahagia. Tetapi, besok menjelang matahari menyingsing, ada lagi gulma yang lain, dan memaksa saya untuk membunuh lagi gulma itu. Hidup yang menyenangkan jika kita berhasil membunuh gulma itu, sehingga tanaman kita subur, tidak layu dan bermanfaat. Ya, mematikan dosa itu proses panjang, tapi dari proses itu ada masa menyenangkan untuk menikmati kemenangan atas dosa ya telah terpatahkan.

Sumber Buku: 

Owen, John. Mematikan Dosa. Surabaya: Momentum

Moderator: Theresia S. Setyawati


Daftar Buku Online

Kategori: Menu Baca On-Line

Daftar Buku Online


GUBUK Online

Kategori: Berita

Selamat datang di GUBUK Online!

Sebentar lagi kita akan menyambut peringatan Jumat Agung dan Paskah. Tentu saja banyak hal yang bisa kita persiapkan untuk memperingatinya, termasuk dalam merenungkan kembali pengorbanan Tuhan Yesus di kayu salib. Jika Anda mencari bahan-bahan Paskah yang membangkitkan iman Anda dalam perenungan Anda di momen Paskah ini. Anda bisa mendapatkannya dengan mudah di situs paskah.sabda.org selengkapnya...»


Pernikahan Kristen

Kategori: Berita

Menikah adalah sesuatu yang paling diinginkan oleh sebagian besar orang muda. Bagaimana agar pernikahan kita berhasil? Temukan jawabannya dari resensi buku di bawah ini. Kami sajikan lima resensi buku yang memuat hal-hal seputar pernikahan, dimulai dari persiapan pernikahan sampai kemuliaan pernikahan. selengkapnya...»


Selamat Datang di Situs GUBUK Online!

Kategori: Berita

Anda ingin membaca buku secara tersambung (online)? atau ingin mengunduh (download) buku-buku Kristen bermutu? Tepat sekali jika Anda mengunjungi situs GUBUK Online ini. Di sini Anda juga bisa mendapatkan resensi-resensi buku Kristen bermutu dan artikel-artikel menarik yang menggugah minat baca Anda. selengkapnya...»


Teologi Kerja Modern dan Etos Kerja Kristiani

Kategori: Resensi Buku Cetak, Pekerjaan/Karier

Teologi Kerja Modern dan Etos Kerja Kristiani
Judul buku : Teologi Kerja Modern dan Etos Kerja Kristiani
Judul asli : --
Penulis/Penyusun : Jansen Sinamo dan Eben Ezer Siadari
Penerjemah : --
Editor : --
Penerbit : Institut Darma Mahardika, Jakarta 2011
Ukuran buku : 14 x 21 cm
Tebal : 349 halaman
ISBN : 978-979-96804-5-7
Buku Online : --
Download : --
Sumber : Kiriman Kontributor

Sebagai umat pilihan Tuhan, kita diharapkan memiliki etos kerja yang lebih baik daripada orang-orang dunia. Umat percaya seharusnya dapat mengintegrasikan imannya ke dalam dunia kerjanya. Untuk itu, kita membutuhkan pemahaman teologis yang tepat, sehingga kita dapat membangun Kerajaan Allah di bumi. Pertanyaannya, seperti apakah etos kerja kristiani itu? Penjelasan tentang teologi kerja dan etos kerja kristiani dapat dibaca dalam buku karangan Jansen Sinamo. Jansen Sinamo yang memiliki latar belakang pendidikan dan pengalaman yang unik (alumni Fakultas Fisika ITB, dosen etika Kristen ITB, bekerja di pertambangan, menjadi instruktur pengembangan diri, serta pembicara dan pengajar etos kerja di berbagai seminar umum maupun gereja), lebih dikenal sebagai Guru Etos Indonesia karena dia memelopori seminar etos kerja sejak 2 dasawarsa yang lalu. Buku ini adalah bukunya yang ke-9. selengkapnya...»


Kehendak Allah Sebagai Jalan Hidup

Kategori: Resensi Buku Cetak, Hidup Kristen

Kehendak Allah Sebagai Jalan Hidup
Judul buku : Kehendak Allah Sebagai Jalan Hidup
Judul asli buku : The Will of God As A Way of Life
Penulis : Gerald L. Sittser
Penerjemah : --
Penerbit : --
Ukuran buku : --
Tebal : --
Sumber : Bahan non pub

Gerald Sittser memberikan pencerahan yang unik dan menyegarkan tentang bagaimana memahami rancangan Allah bagi kehidupan Anda. Kalau kehendak Allah yang sempurna terasa sukar untuk ditemukan dan mudah hilang, atau kalau Anda merasa kecewa karena kehendak dan tujuan Allah bagi Anda sudah dikacaukan oleh pilihan-pilihan Anda sendiri yang buruk, buku yang menguatkan ini menjadi buku yang harus Anda baca. Anda akan menemukan pengharapan, kebebasan dan kepastian baru dalam membuat keputusan-keputusan, serta sukacita yang lebih besar karena kasih karunia Allah yang tidak pernah gagal menuntun kehidupan Anda dari awal sampai akhir. selengkapnya...»

Komentar