Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs GUBUK
Diskusi Buku "Mematikan Dosa"
Submitted by admin on 22 July, 2015 - 10:59Bab 12 -- Pertanyaan 2
Bagaimana Allah menyingkapkan diri-Nya kepada Anda? Apa respons Anda terhadap penyingkapan Allah tersebut?
Treesje Mege: Allah menyingkapkan diriNYa baik lewat pembacaan Alkitab, perenungAnnya, melalui konflik, dalam mimpi., lewat lagu dan buku bacaan rohani dan melalui teman atau sahabt yg Tuhan pskai untuk memberikahukan kebenaraNya.. ketika selubung terbuka saya melihat ternyata saya tidak tau apa-apa padahal saya rajin baca Alkitab. Sama dgn teman lain katakan jadi seprrti bayi semua belajar dari awal. Saya bersyukur mendspat kesempatan istimewa itu. Melaluiitu saya semakin dalam mempelajsri da semskin ingin mrengensl prinsip-prinsip dan jslan-jalan-Nya melalui entah itupembacaan Alkitab, buku-buku rohani dll yg bisa me mperlengkai diri saya untuk mengenal DIA semakin dalam.
Suratman Aripin: Allah menyingkapkan diri-Nya kepada saya melalui Kebenaran Firman TUHAN baik melalui pembacaan dan perenungan Firman TUHAN secara pribadi maupun melalui Pemberitaan Firman TUHAN juga melalui buku-buku rohani. Respons saya terhadap penyingkapan Allah tersebut sering membuat saya heran dan tak habis pikir, saya jadi ingat syair sebuah lagu "ALLAH bijak tak pernah salah, ALLAH Baik sungguh teramat baik. Bila saya tak mengerti RencanaNYA, percayalah saja padaNYA.". Jadi saat kita tidak mengerti apa-apa, respons kita "percaya" karena DIA Bijak dan Amat Baik.
Owen, John. Mematikan Dosa. Surabaya: Momentum
Moderator: Theresia S. Setyawati
- Login to post comments
- 1005 reads
Diskusi Buku "Mematikan Dosa"
Submitted by admin on 22 July, 2015 - 10:57Bab 12 -- Pertanyaan 1
Menurut penulis, apa yang membuat orang percaya cenderung tidak memahami keagungan Allah dan jatuh dalam rayuan keinginan dosa?
Dedy Yanuar: Yang membuat manusia jatuh adalah karena manusia tidak mau merendahkan diri dan membayangkan kemahakuasaan Allah. Ketika kita merasa mengenal Allah, kadang disitulah awal kejatuhan kita.
Young Joseph Xie: Kecenderungan orang percaya tidak memahami keagungan Allah dan jatuh kedalam rayuan keinginan dosa adalah karena kesombongannya , hal ini karena merasa telah mengerti dan mengenal Allahnya dengan sempurna., apalagi kalau orang itu telah melayani dan apalagi kalau telah menjadi pemimpin pelayanan.
Owen, John. Mematikan Dosa. Surabaya: Momentum
Moderator: Theresia S. Setyawati
- Login to post comments
- 981 reads
Diskusi Buku "Mematikan Dosa"
Submitted by admin on 22 July, 2015 - 10:55Bab 11 -- Pertanyaan 1
Mengapa penulis membagi peraturan-peraturan untuk mematikan dosa ke dalam cara umum dan cara khusus?
Poedjo Soetrisno: Peraturan yang penulis maksudkan mematikan dosa dengan cara umum dan khusus merupakan peraturan yang mengajak pelaku untuk mengusik hati nurani akan kesalahan dan kejahatan yang tetap menggoda sehingga sering terulang dilakukan lagi. Cara umum adalah mempelajari hukum Allah sehingga Hati Nurani dengan pertolongan Roh Kudus menyadari betapa Allah adalah Allah yang Maha Adil yang tidak akan membiarkan kita terbebas dari hukuman Allah setelah kita menerima pengampunan Kasih Karunia atas segala Dosa bila kita tidak dengan serius berusaha mematikan dosa tetapi justru kita harus membiarkan injil mematikan Dosa dengan cara menyadarkan hati nurani kita betapa besar Hutang kita yang telah ditebus dari Kuasa Dosa dan bertekat untuk tidak mendukakan Roh Kudus dengan selalu mengusik hati Nurani dikala kita akan berbuat kesalahan dan kejahatan Cara Khusus adalah menyadari betapa Kesabaran dan Penderitaan Allah terhadap kita sehingga Allah masih bersedia menyelamatkan kita yang masih sering terjatuh dalam Dosa, pikirkanlah betapa Allah masih berulang kali Murah Hati terhadap kita untuk itu wajib kita mengusik Hati Nurani kita untuk berjanji tidak menecewakan Allah lagi .
Fransisca Dwi Hapsari Karena dosa itu bukan hal yg mudah untuk ditiadakan..penulis memberikan panduan kpd kita untuk memahami kewajiban dlm mematikan dosa, supaya dosa itu enggan kembali dlm hidup kita.
Owen, John. Mematikan Dosa. Surabaya: Momentum
Moderator: Theresia S. Setyawati
- Login to post comments
- 1141 reads
Diskusi Buku "Mematikan Dosa"
Submitted by admin on 22 July, 2015 - 10:52Bab 10 -- Pertanyaan 1
Apa peraturan khusus kedua untuk mematikan dosa yang dipaparkan penulis? Mengapa?
Puji Arya Yanti: Peraturan khusus kedua: Berjuanglah untuk mengisi akal budi dan hati nurani Anda dengan kesadaran yang jelas dan terus menerus akan kesalahan, bahaya, dan kejahatan dari keinginan berdosa yang sedang mengganggu Anda. Karena keinginan berdosa selalu mengejar kita sehingga kita perlu berjuang, berjaga dan waspada.
AmiDya Tri Agusti: Mengapa perlu melakukan resep yang kedua? Karena akal budi dan hati nurani manusia adalah tempat di mana Roh Kudus bersemayam. Saya ingat dengan pelajaran yang pernah saya dapat dari dosen saya bahwa Hati Nurani manusia adalah pelita di hadapan Allah. Ketika manusia percaya kepada Kristus, secara langsung Roh Kudus berdiam dalam hati nurani manusia. Di sana Ia ada dan terus mengingatkan kita akan dosa-dosa kita. Hati Nurani seperti cermin, ketika ada dosa dan kesalahan, cermin itu akan kotor. Tetapi, bila ada Roh Kufus di dalamnya, cermin yang kotor setiap harinya akan dibersihkan. Itulah penting bagi setiap orang percaya untuk mengisi akal budi dan hati nurani dengan kesadaran yang jelas dan terus-menerus akan kesalahan, bahaya, dan kejahatan dari keinginan dosa yang mengganggu saya dan Saudara semua.
Parulian Simarmata: Peraturan khusus kedua untuk mematikan dosa adalah "Berjuanglah untuk mengisi akal budi dan terus menerus akan kesalahan, bahaya, dan kejahatan dari keinginan berdosa yang sedang menggangu Anda." Karena dosa selalu mengintip di pintu hati kita yang berusaha dengan ratusan cara berbeda untuk memisahkan dari akal budi kita dari pemahaman yang benar mengenai kesalahan.
Owen, John. Mematikan Dosa. Surabaya: Momentum
Moderator: Theresia S. Setyawati
- Login to post comments
- 1229 reads
Diskusi Buku "Mematikan Dosa"
Submitted by admin on 22 July, 2015 - 10:51Bab 9 -- Pertanyaan 2
Ibarat diberi hati minta ampela, begitulah dosa. Disiplin apa yang dapat kita lakukan untuk menghancurkan dosa-dosa kita?
AmiDya Tri Agusti: Kalu tidak salah, ada tiga hal yang harus kita lakukan untuk mematikan dosa. (1) Sadar bahwa dosa akan memadamkan kesalahan kita akan kesalahannya. (2) Sadar dan mengingat bahaya akan keinginan melakukan dosa. (3) Menahan dan mendisiplin hawa nafsu. Lebih jelas saya kutip dalam perikop Kesimpulan dalam Bab ini, "Jangan pernah melupakan kebersalahan, bahaya dan kejahatan dosa. Seirnglah merenungkan hal-hal ini. Biarlah renungan ini memenuhi pikiran Anda sampai menggetarkan hati Anda."
Naomy Mei Fitriyanti: Senantiasa mengisi hidup dengan firman Tuhan. Dan berjuang setiap hari dengan sadar menolak dosa.
Parulian Simarmata: Disiplin yang dilakukan untuk menghancurkan dosa-dosa kita adalah bergaul akrab dengan Tuhan Yesus dan selalu mendengar suara Roh Kudus di dalam hati kita untuk tidak kompromi dengan dosa.
Owen, John. Mematikan Dosa. Surabaya: Momentum
Moderator: Theresia S. Setyawati
- Login to post comments
- 1081 reads
Diskusi Buku "Mematikan Dosa"
Submitted by admin on 22 July, 2015 - 10:49Bab 9 -- Pertanyaan 1
Dari gejala-gejala yang mengkhawatirkan yang dipaparkan penulis, bagian mana yang sedang Anda alami? Apa yang Anda lakukan untuk menanganinya?
Parulian Simarmata: Gejala yang saya alami adalah a. Suatu keinginan berdosa yang tertanam dengan kuat. Anehnya saya menyadari sebelum berbuat dosa dan setelah berbuat dosa, saya menyadarinya juga. Kalau berbuat dosa kepada teman, saya segera sampaikan mohon maaf atas perbuatan saya itu. Biasanya yang saya lakukan setelah itu menyesalinya dengan bersujud berdoa mohon tuntunan Tuhan agar diberi kewaspadaan untuk lebih berhati hati lagi.
Young Joseph Xie: Saya berpikir cukup lama , diantara semua gejala yang dikemukankan dalam buku mematikan diosa ini, disamping pengertiannya buat saya cukup sulit dimengerti tapi juga ketika saya membandingkan dengan kehidupan saya sendiri. Akhirnya saya menyimpulkan bahwa gejala d lah yang saya alami saat ini, dan saya bersyukur , Tuhan mengingatkan saya ,melalui buku John Owen ini, saya benar benar harus merubah perlawanan terhadap dosa iniu dengan paradigma baru bahwa Kasih kepada Allah yang baik dan penuh kemurahanlah ( Kej 39:9) yang seharusnya menjadi motivasi saya dalam melawan dosa.
Owen, John. Mematikan Dosa. Surabaya: Momentum
Moderator: Theresia S. Setyawati
- Login to post comments
- 1039 reads
Diskusi Buku "Mematikan Dosa"
Submitted by admin on 22 July, 2015 - 10:47Bab 8 -- Pertanyaan 2
Bagaimana pendapat Anda tentang pernyataan penulis bahwa kadang kala Allah memakai keinginan berdosa yang kuat, yang belum dimatikan dalam diri orang percaya, sebagai sarana untuk menyucikan dia? Setujukah? Mengapa iya? Mengapa tidak?
AmiDya Tri Agusti: Saya juga setuju dengan pendapat John Owen. Kalimat tersebut memang terasa menggelitik untuk diurai dan dipikirkan, tetapi saya percaya bahwa dalam natur keberdosaan kita, Allah sedang memurnikan kita.
Suratman Aripin: Saya sependapat dengan penulis : "kadang kala Allah memakai keinginan berdosa yang kuat, yang belum dimatikan dalam diri orang percaya, sebagai sarana untuk menyucikan dia" karena melalui keinginan berdosa yang kuat dapat menyadarkan betapa ALLAH membenci dosa sehingga membuat kita memperbaiki diri dan mengurus dosa-dosa lainnya.
Arief Kristianto: Saya tidak setuju, kata "memakai" itu artinya "dengan sengaja", saya lebih setuju jika Allah menyucikan orang karena ia menyesal akan dosa2nya dan bertobat. Jadi, Allah tidak memakai dosa, tetapi IA berkenan masuk ketika orang aktif menerima Kristus dan Roh Kudus.
Owen, John. Mematikan Dosa. Surabaya: Momentum
Moderator: Theresia S. Setyawati
- Login to post comments
- 1053 reads
Diskusi Buku "Mematikan Dosa"
Submitted by admin on 22 July, 2015 - 10:46Bab 8 -- Pertanyaan 1
Adakah dosa yang selama ini Anda remehkan? Apa konsekuensi yang Anda tanggung karena Anda meremehkannya?
Fransiskus Krismayandri Ekaristi Kadang Tubuh ini 'lemah' sehingga persekutuan denganNya menjadi berkurang..sehingga kita harus dikuatkan kembali untuk dapat menjadi 'kuat' dalam bersekutu denganNya. Konsekuensinya dalam menjalani 'langkah' kita merasa ada yang kurang dan menjadi beban serta terkadang kita mendapat 'tegoran' secara tidak langsung.
Dedy Yanuar: Biasanya dosa yang diremehkan itu adalah dosa yang tidak dianggap lagi sebagai dosa. Saya kemarin2 dapat teguran dari seorang teman bahwa dalam berjualan itu tidak boleh pilih-pilih, atau membeda-bedakan harga. Mungkin kita semua sudah tidak asing dengan istilah "Harga Teman" dan "harga normal" itu pasti beda. "harga teman" pasti menjualnya lebih murah. Betul?
Sejak saat itu, kini mau temen deket sekalipun, mau beli barang sama saya tetep pakai harga normal. Nggak ada kelebihan, mau temen deket atau konsumen biasa, harganya tetap sama.
Jujur melakukan hal itu tidak mudah. karena mental atau pola pikir kita sejak kecil seperti itu. Kalau bisa dapat lebih murah, dan beli sama teman, pasti kita akan minta "harga teman" ke teman kita itu. andaikan kita tidak minta pun, sebagai teman yang dekat, pasti kita akan dikasih diskon atau harga spesial yang lebih murah.
Owen, John. Mematikan Dosa. Surabaya: Momentum
Moderator: Theresia S. Setyawati
- Login to post comments
- 907 reads
Diskusi Buku "Mematikan Dosa"
Submitted by admin on 22 July, 2015 - 10:44Bab 7 -- Pertanyaan 2
Bahaya apa yang akan timbul ketika kita mengabaikan karya Roh dalam menolong kita mematikan dosa?
Poedjo Soetrisno: Dengan kekuatan diri sendiri mustahil Kita manusia yang telah berdosa dapat mematikan dosa , setuju dengan jawaban Bp joseph Xie kita sangat mudah ditipu Iblis sehingga kita harus mengandalkan Roh Kudus untuk menolong kita mematikan Dosa. Bukankah Roh Kudus telah dijanjikan Tuhan Yesus untuk menolong kita mematikan dosa.
Fransisca Dwi Hapsari: Manusia akan mengalami kelemahan rohani dan akan semakin jatuh dalam dosa.
Okti Nur Risanti: Jatuh dalam kesia-siaan dari segala kesia-siaan alias tidak mungkin dapat mematikan dosa, dan akhirnya menyerah pada kuasa dosa.
Owen, John. Mematikan Dosa. Surabaya: Momentum
Moderator: Theresia S. Setyawati
- Login to post comments
- 929 reads
Diskusi Buku "Mematikan Dosa"
Submitted by admin on 22 July, 2015 - 10:42Bab 7 -- Pertanyaan 1
Tindakan utama apa yang harus diambil seseorang agar mampu mematikan dosa?
Parulian Simarmata: Tindakan pertama adalah iman kepada Yesus kristus (menerima Yesus Kristus sebagai Juruselamat) dengan mentaati dan setia dengan Firman-Nya atau seturut dengan Kristus yang akan memenuhi hati kita dengan Roh Kudus untuk menyertai kita selalu dan menolong kita untuk mematikan dosa.
Treesje Mege: Saya sudah menjawab diatas "Relasi yg intim dgn Yesus"...artnys kita adalh org yg sudah percaya injil dan semakin memperat hunungan dengan Yesus sehingga tak ada tempat bagi dosa untuk mengendalikan kita.
Adiana Yunita: Dipersatukan dengan Kristus dengan menerima-Nya sebagai Tuhan dan Juru Selamat pribadi.
Owen, John. Mematikan Dosa. Surabaya: Momentum
Moderator: Theresia S. Setyawati
- Login to post comments
- 832 reads