Menumbuhkan Minat Baca Sejak Dini | GUBUK


Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs GUBUK

Menumbuhkan Minat Baca Sejak Dini


Kategori: Artikel

Anak-anak masa kini lebih menyukai menonton televisi dan bermain game. Ditambah pesatnya kemajuan teknologi, seperti menjamurnya telepon pintar, mereka semakin jauh dari kegiatan membaca dan kegiatan lain yang lebih mendatangkan manfaat positif.

Padahal, membaca akan membuat anak lebih kaya perbendaharaan kosakata, memperlancar kemampuan berbicara, menambah pengetahuan di luar yang diajarkan orang tua dan lingkungan, menambah motivasi, meningkatkan kreativitas dan satu lagi, dengan membaca akan memengaruhi karakter anak. Sebaliknya, anak-anak yang kesehariannya hanya diisi dengan menonton televisi dan bermain game akan berpotensi besar tumbuh menjadi anak yang manja, egois, dan individualis.

Menumbuhkan minat baca sejak dini akan mempermudah mewujudkan budaya baca dan tradisi keberaksaraan pada anak ke depannya. Namun, mengimplementasikan kegiatan positif tersebut pada anak bukan perkara mudah. Selain karena lebih cenderung terpatron kesukaannya pada digitalisasi, anak juga tidak bisa dipaksa begitu saja untuk membaca buku.

Berikut beberapa cara yang efektif untuk membuat anak gemar membaca.

Pertama, sediakan banyak bahan bacaan berupa buku, majalah, komik, koran, dan lain sebagainya yang relevan untuk anak, atau buat semacam perpustakan di rumah. Melalui hal tersebut, anak telah terbiasa dekat dengan bahan bacaan dan tentunya akan mempermudah anak dalam mengakses bacaan.

Kedua, contohkan kepada anak untuk meluangkan waktu setiap harinya untuk membaca. Hal ini dapat dilakukan ketika pagi hari sebelum berangkat kerja atau sepulang kerja ketika anak sedang di rumah. Orang tua adalah figur pertama kali yang didolakan anak. Apabila idolanya gemar membaca, anak otomatis akan menirunya.

Ketiga, orang tua harus rajin membacakan buku kepada anak setiap harinya. Membacakan buku yang memuat hal-hal dunia anak, mulai dari imajiner maupun pengetahuan lain, tentunya disesuaikan dengan umur anak. Intinya, hal-hal yang menghibur sekaligus mendidik buah hati.

Membacakan buku kepada anak dapat dilakukan setelah anak selesai belajar, atau sebelum ia tidur. Jadi, orang tua perlu menciptakan kesan bahwa membaca adalah kegiatan yang menyenangkan untuk dilakukan.

Keempat, orang tua perlu menambah intensitas komunikasi dengan anak dengan menceritakan hasil bacaannya. Selain bercerita, orang tua juga meminta untuk diceritakan tentang hasil bacaan anaknya, pengalaman menarik, atau hal-hal yang dapat diteladani. Komunikasi semacam itu akan menambah motivasi anak untuk terus menambah bacaan setiap harinya.

Kelima, libatkan anak ketika orang tua hendak membeli buku. Ajarkan kepadanya tentang lebih berharga membelanjakan hasil tabungan untuk membeli buku daripada untuk membeli barang-barang lain yang tidak terlalu penting.

Keenam, satu atau dua minggu sekali, ajak anak untuk mengunjungi perpustakaan umum atau perpustakaan keliling. Berilah kesempatan kepada anak untuk melihat-lihat koleksi perputakaan tersebut dan meminjamnya untuk dibaca di rumah. Selain itu, orang tua juga dapat merekomendasikan kepada anak untuk sering-sering mengunjungi perpustakaan sekolah, untuk membaca di tempat, atau meminjamnya dan dibaca ketika jam istirahat.

Diambil dari:
Nama situs : Sahabat Keluarga
URL : https://sahabatkeluarga.kemdikbud.go.id/laman/index.php?r=tpost/xview&id=4762
Judul artikel : Menumbuhkan Minat Baca Sejak Dini
Penulis artikel : Hendrik Efriyadi - Mahasiswa Pascasarjana Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Universitas Negeri Yogyakarta
Tanggal akses : 11 Desember 2018

Komentar