Skip to main content

Artikel

Peranan Buku dalam Keluarga

"Saya ingin bermain-main dengan Snowy," kata seorang anak laki-laki yang tinggal di rumah sebelah.

Ibu anak itu tahu apa yang sedang dibicarakan anaknya, menjawab, "Baiklah, jika kau bertemu dengan Tintin, tanyakan bagaimana kabarnya dengan Profesor Calculus."

Bagi para pembaca "Kisah Petualangan Tintin" karangan Herge, tokoh-tokoh seperti Tintin, Kapten Hadock, dan Prof. Calculus, tak asing lagi. Kita telah bertemu dengan mereka dalam satu cerita, dan kehidupan kita selalu akan diperkaya karena mereka telah menjadi kawan-kawan kita.

Apakah Kelompok Membaca Itu?

Membaca secara berkelompok sudah ada sejak adanya kegiatan membaca. Sejarah tentang kegiatan ini bisa memenuhi satu buku, bahkan mungkin satu rak buku. Pada abad sebelum buku-buku cetak dan murah tersedia, saat buku-buku atau naskah-naskah harus dibacakan dengan keras, pasti telah ada beberapa diskusi atau ulasan buku walaupun singkat. Kita mungkin mengira membaca sebagai suatu kegiatan pengasingan diri dan bersifat pribadi -- perjalanan seorang diri, tetapi dorongan untuk berbagi bisa jadi sangat kuat. Dan jika membaca secara berkelompok memiliki masa lalu yang panjang, hal itu juga menjadi sebuah pengalaman yang mengakar dalam di dalam sejarah pribadi kita sendiri.

Cukup dengan 15 Menit

Sebagian orang menganggap membaca adalah kegiatan menyenangkan dan berguna untuk relaksasi. Sebagian lagi merasa hal itu sebagai suatu "siksaan". Mengapa bisa ada dua kubu yang amat bertentangan jika menyangkut soal buku? Tak lain karena faktor kebiasaan.

Pembaca adalah Pemimpin

Pernyataan ini kemungkinan klise, tetapi benar; dan saya berharap Anda percaya dan melakukannya. Jika Anda melakukannya, Anda dapat jauh lebih maju ketimbang mereka yang ada dalam kerumunan dan mencapai tujuan Anda lebih mudah dan lebih cepat. Dan ketika Anda berada di dalamnya, Anda akan menemukan bahwa Anda menjadi dewasa dengan seimbang yang akan menghormati Tuhan dan membuat Anda menjadi pekerja yang lebih efektif.

Perpustakaan Umum

Apakah Anda pernah mengunjungi perpustakaan umum akhir-akhir ini? Ya, Anda dapat menemukan buku-buku, CD maupun DVD di perpustakaan umum. Tetapi, Anda juga bisa menemukan kelas-kelas yang mengajarkan berbagai keterampilan, bahkan ada pula sesi-sesi permainan di perpustakaan umum. Perpustakaan telah menjadi pusat senam otak di masa mendatang.

Seni Meningkatkan Keterampilan Membaca

Beberapa psikolog pendidikan prihatin melihat anak, remaja, maupun orang dewasa yang mengalami kesulitan dalam mengerti isi bacaan. Oleh sebab itu, mereka mengadakan penelitian dan menemukan beberapa program untuk meningkatkan kemampuan mengerti isi bacaan secara utuh. Salah satu program tersebut adalah Program Identifikasi Tema (PIT). PIT terdiri dari 12 pelajaran dan tiap pelajaran berisi satu cerita. Adapun langkah-langkah pengajaran PIT adalah sebagai berikut: