Menu | GUBUK


Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs GUBUK

Menu


Latar Belakang Perjanjian Baru III

Kategori: Resensi Buku Cetak, Biblika

Judul asli : --
Penulis : Dr. Lukas Tjandra
Penerjemah : Ev. Eunice Liauw
Penerbit : Departemen Literatur SAAT, Malang 1999
Ukuran buku : 14 x 21,3 cm
Tebal : 222 halaman
Sumber : Pub. e-Buku edisi 58/2008

Ketika kita mempelajari Alkitab Perjanjian Baru (PB) dengan lebih mendalam, kita akan menemukan beberapa pertanyaan yang perlu untuk dijawab agar kita bisa mengerti isi PB tersebut. Beberapa contoh pertanyaan yang mungkin muncul misalnya: dari mana asal usul orang Farisi, latar belakang Raja Herodes (karena nampaknya dalam PB disebutkan beberapa Raja Herodes), bagaimana hubungan antara agama Yahudi dengan agama Kristen, dll.. Ada pula yang mempertanyakan tentang masa peralihan antara Perjanjian Lama (PL) dan PB. Apa saja yang terjadi pada masa peralihan itu? Apa yang dimaksud dengan kitab Pseudopigrafa? dan seterusnya. selengkapnya...»


Kitab-Kitab Sejarah dalam Perjanjian Lama

Kategori: Resensi Buku Cetak, Biblika

Judul asli : Introduction to the Old Testament Historical Books
Penulis : David M. Howard Jr.
Penerjemah : Tim penerjemah Gandum Mas
Penerbit : Yayasan Penerbit Gandum Mas, Malang 2002
Ukuran buku : 15,5 x 23 cm
Tebal : 491 halaman
Sumber : Pub. e-Buku edisi 58/2010

"Kitab-Kitab Sejarah dalam Perjanjian Lama" karya David M. Howard Jr. ini memuat analisis dua belas kitab mulai dari Yosua hingga Ester secara mendalam. Walaupun tidak ditujukan untuk mendalami setiap kitab tersebut secara detil namun penjelasan yang diberikan sudah lebih dari cukup bagi Pembaca yang tertarik untuk mempelajari sejarah bangsa Israel sejak kematian Musa hingga masa pembuangan. Selain Kitab Rut yang dijelaskan secara terperinci per pasal, kesebelas kitab yang lain dijelaskan secara garis besar disertai dengan latar belakang kesejarahan dan konteks penulisan. Kitab 1 dan 2 Samuel, 1 dan 2 Raja-Raja, 1 dan 2 Tawarikh, Ezra, kitab Nehemia, masing-masing dianggap sebagai satu kesatuan. Bagian 1 dan 2 Raja-Raja mendapat perhatian khusus dengan membagi penjelasannya menjadi 2 bab, yaitu dari sudut pandang kedua kitab itu sendiri dan dari konteks sejarah/hubungannya dengan bangsa-bangsa Timur Tengah dan naskah-naskah historis lainnya. selengkapnya...»


Mari Mengenal Perjanjian Lama: Suatu Pengantar Ringkas

Kategori: Resensi Buku Cetak, Biblika

Judul asli : --
Penulis : Dr. David L. Baker
Penerjemah : --
Penerbit : PT. BPK Gunung Mulia, Jakarta 1997
Ukuran buku : 14,5 x 21 cm
Tebal : 126 halaman
Sumber : Pub. e-Buku edisi 58/2010

Perjanjian Lama (PL) adalah kumpulan kitab yang ditulis sebelum masa kelahiran Yesus. Jika demikian maka muncullah satu pertanyaan, apakah isi PL itu masih perlu dipelajari pada zaman modern seperti sekarang ini? Tentu saja! PL pun adalah firman Tuhan mengenai kebesaran Allah dan juga nubuat kedatangan sang Mesias. Perjanjian Baru (PB) pun banyak mengutip ayat-ayat dari PL. Sayangnya, beberapa orang Kristen masih kurang tertarik untuk mengenal isi dan makna dari kitab-kitab PL. Padahal, dalam cerita-cerita PL terkandung kekayaan doktrin mengenai Allah. Biasanya alasan orang malas mempelajari PL adalah karena PL hanya berisi cerita-cerita zaman nabi dan juga sulit untuk dimengerti maksudnya. Nah, untuk membantu agar kita tertarik dan dapat mengenal Allah lebih lagi melalui Perjanjian Allah ditulislah buku "Mari Mengenal Perjanjian Lama: Suatu Pengantar Ringkas". Tujuannya bukan untuk menggantikan Alkitab, namun menjadi pendamping bagi para pembaca yang ingin menggali PL lebih dalam lagi. selengkapnya...»


Metode Pengajaran Membaca

Kategori: Artikel

Selalu ada debat mengenai cara terbaik untuk mengajar membaca dan selama bertahun-tahun segala macam metode yang berlainan telah dirancang untuk mencoba mempermudah pelajaran.

Dewasa ini para guru cenderung mengandalkan pada empat metode utama yang diberikan di sini. selengkapnya...»


Perkembangan Pelayanan Literatur

Kategori: Artikel

Allah yang disaksikan oleh Alkitab adalah Allah yang berkenan menyatakan Diri-Nya. Di samping itu, Ia juga Allah yang aktif. Ia bukanlah Allah yang pasif [suatu kekuatan yang tidak berpribadi]. Karena Ia suatu pribadi, Ia 'perlu' komunikasi. Dalam komunikasi
itulah, Ia beraksi dan bereaksi.

Setelah manusia diciptakan, Allah berkenan menjadikan mereka mitra dalam mengelola alam semesta ini. Muncullah hubungan harmonis antara Allah dengan manusia. Di sana ada dialog, ada komunikasi. Sebelum manusia memberontak kepada Allah, manusia bisa berbicara secara langsung dengan Allah.

Sejarah terus berlangsung dan Tuhan Allah berkenan melibatkan Diri di dalamnya. Sementara itu Ia juga berbicara melalui sejarah. Selama ini firman yang Allah sampaikan kepada manusia, diteruskan dari generasi ke generasi berikutnya, hanya melalui media oral (dari mulut ke mulut). Cara sedemikian ini berjalan terus selama beratus-ratus tahun, sampai pada zaman Musa. Mengapa tidak ditulis? Jelas waktu itu manusia belum (begitu) mengenal tulisan. selengkapnya...»


Berapa Kecepatan Membaca Anda?

Kategori: Artikel

Bagian ini berisi hal berikut:

  1. Rumus untuk mengukur kecepatan membaca
  2. Tes untuk mengukur kecepatan Anda sekarang

Pertanyaan ini barangkali merupakan jenis pertanyaan yang baru pertama kali Anda hadapi, yaitu "Berapa kecepatan membaca Anda?" Untuk menghitungnya, gunakan rumus dasar ini:

Jumlah kata yang dibaca dibagi jumlah detik untuk membaca dikalikan 60 = jumlah kpm (kata per menit) selengkapnya...»


Adakah Anda Mengerti yang Anda Baca?

Kategori: Artikel

Membaca itu penting, bahkan sangat penting dan perlu! Tetapi kalau kita harus jujur, tidak semua yang kita baca dapat kita mengerti apa yang dimaksudkan oleh penulisnya! Kalau benar demikian, lalu siapakah yang salah? Si pembaca atau penulisnya? Jelas ada perbedaan antara berbicara, berpidato, berkhotbah dan menulis! Walau keduanya berbeda, namun tetap ada satu hal mendasar yang harus dipenuhi oleh keduanya! Baik pembicara, terlebih lagi penulis, siapa pun dia harus memerhatikan pendengar atau pembacanya. Lalu mengapa penulis lebih "istimewa"? Ketika seseorang menulis, dia memunyai waktu lebih banyak untuk berpikir dan berpikir ulang! Dia seharusnya berani bertanya kepada diri sendiri, misalnya: dapatkah para pembacanya benar-benar memahami istilah-istilah yang dia pilih bagi pembacanya atau tidak? Sedangkan bagi pembicara, begitu dia menyadari pendengarnya tampak bingung atau ragu-ragu dari pandangan matanya, dengan cepat dia dapat mengulangi apa yang dikatakan dengan menggunakan istilah lain yang lebih mudah dimengerti pendengarnya. Pembicara juga masih memunyai "kelebihan" lain karena selagi dia bicara biasanya dia juga menggunakan bahasa tubuh, misalnya dengan gerakan-gerakan tangan atau jari-jarinya! Tetapi bagi penulis? selengkapnya...»


Gereja Sehat dan Bertumbuh

Kategori: Gereja/Pendeta, Resensi Buku Cetak

Judul asli : --
Penulis : Dick Iverson dan Larry Asplund
Penerjemah : --
Penerbit : Gandum Mas, Malang
Ukuran buku : 15,5 cm x 23 cm
Tebal : 224 halaman
Sumber : Pub. e-Buku edisi 36/2008

Kehidupan Dick Iverson mendukung apa yang diajarkannya. Dia benar-benar merupakan salah satu pelayan pilihan Tuhan, yang dipanggil untuk memberi sentuhan pada sebuah kota, bangsa, dan dunia. Bukunya, "Gereja Sehat dan Bertumbuh", harus dibaca setiap orang yang berhasrat untuk memahami kedinamisan gereja mula-mula dan melaksanakannya dalam pelayanannya. Beliau adalah seorang gembala sidang, menulis dari pengalaman yang luas dan hasil-hasil terkemuka. Dia adalah pendeta kawakan yang patut didengarkan. selengkapnya...»


The Living Church

Kategori: Gereja/Pendeta, Resensi Buku Cetak

Judul asli : --
Penulis : John Stott
Penerjemah : --
Penerbit : BPK Gunung Mulia, Makasar 2008
Ukuran buku : 21 cm x 14 cm
Tebal : 198 halaman
Sumber : Pub. e-Buku edisi 36/2008

Seperti apakah gereja yang hidup itu? John Stott menjelaskan, "Kita memerlukan gereja yang konservatif radikal -- 'konservatif' dalam arti memelihara (conserve) apa yang dengan terang-terangan dituntut oleh Kitab Suci, 'radikal' dalam kaitan dengan kombinasi antara tradisi dan kesepakatan yang kita sebut 'budaya'. Kitab Suci bersifat tetap; budaya berubah." selengkapnya...»


Gereja Sekota Yang Mentransformasi Kota

Kategori: Gereja/Pendeta, Resensi Buku Cetak

Judul asli : --
Penulis : Rachmat T. Manullang
Penerjemah : --
Penerbit : Metanoia, Jakarta 2007
Ukuran buku : 13,5 x 20,5 cm
Tebal : 87 halaman
Sumber : Pub. e-Buku edisi 36/2008

Indonesia sedang menuju transformasi. Agar tujuan tersebut tercapai, seluruh gereja harus masuk dalam kesatuan. Kesatuan ini terjadi pada saat semua mendengarkan apa yang Roh Kudus sedang katakan kepada jemaat-Nya. Visi transformasi harus menjadi visi gereja secara keseluruhan. selengkapnya...»

Komentar