Perjumpaan dengan Salib Kristus | GUBUK


Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs GUBUK

Perjumpaan dengan Salib Kristus


Kategori: Resensi Buku Cetak, Hidup Kristen

Judul buku : Perjumpaan dengan Salib Kristus
Judul asli : --
Penulis/Penyusun : Yohan Candawasa
Penerjemah : --
Editor : Marchnie Hidayat
Penerbit : Pionir Jaya, Bandung 2012
Ukuran buku : 21 x 14 cm
Tebal : 302 halaman
ISBN : 978-979542364-5
Buku Online : --
Download : --
Sumber : Pub. e-Buku 135/2013

Banyak orang Kristen kurang memahami bahwa ketika seseorang mengambil keputusan untuk mengikut Tuhan, dia harus siap memikul salib Kristus. Dia harus dapat menyalibkan dirinya dari segala keinginan yang menjauhkannya dari salib Kristus. Persoalannya, banyak orang Kristen yang tidak siap untuk memikul salib Kristus dan membawa dirinya untuk disalib. Sesungguhnya, kekristenan bukan sekadar agama yang memiliki liturgi di dalamnya. Kekristenan adalah bagaimana kita, sebagai pengikut Kristus, dapat benar-benar mengalami Kristus hidup di dalam kita dan memancarkan kasih-Nya melalui kehidupan kita untuk menjadi berkat bagi orang lain.

Buku berjudul "Perjumpaan dengan Salib Kristus" yang ditulis oleh Pdt. Yohan Candawasa menjabarkan 7 pembahasan tentang bagaimana kita dapat memahami, mengalami, dan mengasihi Kristus lebih dalam. Salah satu nilai yang terkandung dalam pembahasan buku ini mengarahkan kita untuk mengerti bahwa ketika kita mengikut Kristus, kita tidak dapat lepas dari salib-Nya. Dan, ketika kita berhadapan dengan Kristus melalui salib-Nya, kita dapat mengerti keagungan, kebesaran, kemuliaan, dan keindahan karya Kristus melalui salib. Dari situlah, penulis menuntun paradigma kita untuk bertemu dengan Kristus melalui salib-Nya. Pertemuan kita dengan salib Kristus memimpin kita untuk melihat bagaimana pola hubungan kita sebagai anak-anak Allah dengan Allah sendiri. Pola hubungan yang tepat antara anak-anak Allah dengan Allah adalah ketika kehendak kita sebagai anak-anak Allah bersatu dengan kehendak Allah dalam melihat segala sesuatu. Dan, dengan memahami serta menjalankan pola ini, kita dapat mengosongkan diri kita untuk dipenuhi dengan hadirat Kristus yang kudus dan mulia. Saat Kristus tinggal dan menjadi bagian dalam hidup kita, maka rasa cinta dan hasrat untuk mengasihi Kristus semakin besar sehingga kita mampu menempatkan Kristus menjadi yang terutama dalam setiap aspek kehidupan kita. Dalam buku ini, penulis menjabarkan ide dan pemikiran dengan sejelas mungkin sehingga pembaca lebih mudah dalam mencerna isi dan maksud dari pembahasan dalam buku ini.

Buku ini sangat tepat untuk dibaca semua orang Kristen untuk membakar semangat kedewasaan iman. Pastikan dengan membaca buku ini kita semakin memiliki pemahaman yang benar dan semakin mencintai Kristus, serta senantiasa bersukacita sekalipun harus menderita dalam salib-Nya. Selamat bertumbuh dalam iman dan selamat menjadi berkat. Tuhan Yesus memberkati.

Peresensi: Sigit

Komentar