Meski Hidup pada Era Digital, Jangan Tinggalkan Kebiasaan Membaca Buku | GUBUK


Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs GUBUK

Meski Hidup pada Era Digital, Jangan Tinggalkan Kebiasaan Membaca Buku


Kategori: Artikel

Gambar: Membaca buku

Saat malam menjelang atau kala akhir pekan datang, masih adakah di antara kita yang masih rajin membaca buku? Di tengah "ledakan" teknologi ketika berbagai produk telah dikemas menjadi bentuk digital, termasuk buku yang tentunya ditawarkan dengan harga yang lebih terjangkau. Meskipun begitu, kebiasaan membaca buku konvensional tetap harus dipelihara, apa pasal?

Ingatkah Anda betapa sejak kecil, kita selalu dianjurkan untuk rajin membaca agar lebih pintar? Anjuran ini bukan sekadar isapan jempol belaka. Penelitian terbaru yang dilakukan di Australia dan diikuti oleh 30.000 peserta menyimpulkan bahwa mereka yang gemar membaca buku, baik fiksi maupun nonfiksi, ternyata memiliki daya ingat yang jauh lebih tinggi dan akurat dibandingkan mereka yang tidak suka membaca.

Selain itu, isi buku pun turut memengaruhi kinerja sel-sel otak. Seperti yang diungkapkan oleh Randy Schiffer, M.D., Ketua Departemen Neuropsychiatry, Texas Tech University di Lubbock, berkata, "Banyaknya karakter atau tokoh dalam sebuah buku, serta jalan cerita yang rumit akan merangsang sel yang berfungsi untuk menghafal di dalam otak untuk bekerja lebih maksimal. Sebaliknya, buku yang terlalu mudah dimengerti, seperti komik, tidak akan memberikan manfaat signifikan pada sel otak, selain hanya sekadar hiburan."

Kemudian, penelitian juga mengungkapkan bahwa kebiasaan membaca koran setiap pagi juga dapat mengasah kemampuan berpikir Anda. Manfaatnya, logika kian terasah dan tentunya wawasan kian diperluas. Terakhir, penelitian secara tersirat juga menyebutkan bahwa membaca buku memungkinkan seseorang untuk terhindar dari kepikunan ringan saat usia lanjut.

Diambil dari:
Nama situs : Kompas
Alamat URL : http://female.kompas.com/read/2014/02/16/2033147/Meski?.Hidup?.di?.Era.Digital?.Jangan?.Tinggalkan?.Kebiasaan?.Membaca.Buku
Judul artikel : Meski Hidup pada Era Digital, Jangan Tinggalkan Kebiasaan Membaca Buku
Penulis artikel : Syafrina Syaaf
Tanggal akses : 10 Januari 2017

Komentar