Kerinduan akan Allah yang Sejati

Kategori: Kesaksian Pembaca, Hidup Kristen

Ditulis oleh: Bayu

Pada waktu kantor saya sedang kerja bakti untuk mengatur perpustakaan dan mengategorikan ulang buku-buku yang ada, saya secara tidak sengaja menemukan sebuah buku yang menarik perhatian saya. Buku tersebut berjudul "Kerinduan akan Allah yang Sejati". Pada saat itu saya sedang mengalami pergumulan tentang Allah yang sejati, jadi menemukan buku itu membuat saya seolah menemukan oase di tengah padang gurun. Saya ingin sekali membaca buku tersebut dan saya berharap mendapatkan sesuatu yang berarti.

Pada waktu itu, saya sedang bingung tentang satu bagian dalam Perjanjian Lama yang mengisahkan Abraham dan Melkisedek yang dianggap sebagai imam Tuhan. Padahal, menurut pengetahuan saya, konsep keimaman lahir setelah bangsa Israel keluar dari Mesir. Puji Tuhan pada bagian awal buku tersebut, saya sudah mendapat pengertian tentang Melkisedek dan bagaimana ia menjadi imam Tuhan pada waktu itu.

Bersyukur kepada Tuhan yang telah mempertemukan saya dengan buku ini. Buku yang bagus dan mampu membuka wawasan tentang penginjilan. Buku ini terbagi menjadi dua bagian besar. Pertama, Faktor Melkisedek. Faktor ini merupakan istilah untuk menjelaskan wahyu umum. Penulis menggunakan istilah Faktor Melkisedek untuk mendeskripsikan maksudnya dalam penginjilan. Dalam penjelasannya, penulis menjelaskan bagaimana Allah menyiapkan dunia untuk penginjilan dan bagaimana Kabar Baik dapat disampaikan ke ujung bumi. Allah telah menyatakan diri-Nya bukan hanya kepada bangsa Israel semata, tetapi juga kepada bangsa-bangsa lain yang ada di bumi ini. Sebagai contoh adalah Melkisedek sendiri yang hidup benar dan menyembah Allah yang benar di tengah-tengah bangsa Kanaan. Dari buku ini saya mengetahui bahwa banyak suku bangsa yang mempunyai legenda dengan prinsip-prinsip alkitabiah.

Kedua, Faktor Abraham. Ini merupakan istilah untuk menjelaskan wahyu khusus. Dalam bagian ini penulis menjelaskan bagaimana penginjilan dipersiapkan untuk dunia ini. Dalam bagian ini penulis juga memaparkan bagaimana janji yang diberikan kepada Abraham, dan Penebus yang dinubuatkan untuk dunia serta keselamatan bagi semua bangsa. Melalui buku ini penulis juga mengingatkan saya bahwa banyak bangsa menanti-nantikan kabar keselamatan, menanti-nantikan orang membawakan buku suci untuk mereka sehingga mereka mengenal tentang Allah yang Sejati. Dengan legenda yang mengikuti prinsip-prinsip alkitabiah ini penginjilan yang dilakukan bisa diterima dengan mudah untuk setiap suku bangsa di seluruh bumi, sesuai dengan pemahaman yang mereka yakini dan ketahui. Sungguh Tuhan adalah Allah yang luar biasa yang sanggup merencanakan banyak perkara besar di luar pikiran kita.

Secara pribadi, saya sangat diberkati dengan pembahasan pertama buku ini. Di sana disebutkan bahwa ada banyak suku di dunia yang sudah dipersiapkan untuk menerima pemberitaan Injil. Dari buku ini, saya juga mendapat pengertian dan penjelasan tentang pertemuan Melkisedek dan Abraham yang tertulis dalam Ibrani 5:1-10. Selain itu, saya juga banyak diingatkan bahwa Tuhan bekerja dengan banyak cara untuk memperkenalkan diri-Nya kepada bangsa-bangsa. Bahkan, ada suatu legenda suku tertentu yang mampu menjadi sarana untuk mengabarkan Injil. Akhirnya, setelah membaca buku ini, saya lebih mengerti arti keselamatan dalam Kristus yang bukan hanya untuk orang Israel, tetapi juga untuk segala bangsa.

Demikian kesaksian saya tentang buku ini, kiranya dapat menjadi berkat bagi Anda. Tuhan Yesus memberkati.

Informasi Buku: