Jangan Beri Iblis Kesempatan!

Kategori: Kesaksian Pembaca

Ditulis oleh: Tatik Wahyuningsih

Hancurkan Kuasa Iblis dalam Diri Anda adalah buku yang memberi berkat tersendiri bagi saya. Jadi meskipun saya harus menghabiskan waktu 3 hari untuk membaca buku ini tidak membuat saya menyesal. Kenapa 3 hari? Bukan karena buku ini tebal atau sulit dimengerti tetapi karena saya merasa bahwa buku ini cocok sekali untuk saya. Apa yang dibahas dalam buku ini persis seperti yang saya alami.

Topik yang dibahas di dalam buku ini sungguh-sungguh penting bagi setiap orang Kristen. Ada tiga alasan yang mendasarinya. Pertama, fakta yang ada banyak orang Kristen terlibat dengan kuasa kegelapan misalnya suka pergi ke dukun, membaca ramalan bintang, dsb. Padahal hal itu tidak diperbolehkan oleh Tuhan. Dalam buku ini diceritakan satu kesaksian tentang orang Kristen yang hidupnya pernah dikuasai oleh kuasa gelap. Dia terikat dalam kuasa itu, namun setelah dia benar-benar memahami bahwa Kristus adalah Sang Juruselamat dia dapat terlepas dari kuasa itu. Kedua, ada banyak hamba Tuhan yang merasa frustasi sebab mereka tidak dapat secara efektif menolong orang-orang tertentu yang mereka pimpin dan layani. Perasaan ini timbul karena pemikiran mereka sendiri. Mereka merasa bahwa banyaknya masalah yang timbul dalam pelayanan mereka itu bersumber dari mereka sendiri. Padahal tidak selalu benar demikian. Kesalahan mereka bisa jadi berasal dari iblis. Ketiga, ternyata tidak sedikit orang Kristen, termasuk juga para hamba Tuhan merasa frustasi dan berkecil hati karena di satu pihak mereka ingin sekali berjalan dalam kemerdekaan dan kemenangan di dalam Kristus; namun di pihak lain, pengaruh dunia, keinginan daging dan iblis dalam kehidupan mereka ternyata masih kuat sehingga mereka terus-menerus terjerat dan terikat dalam dosa-dosa tertentu. Keinginan daging yang begitu kuat seringkali mengalahkan keinginan roh (Markus 14:38).

Alasan ketiga inilah yang membuat saya semangat untuk membaca buku ini. Apalagi sebagai manusia saya juga masih sering bergumul dengan dosa. Melalui buku ini saya kembali diingatkan bahwa saya adalah umat pilihan Allah yang telah dimerdekakan dari setiap jerat dosa, kepahitan dan dibawa menuju kemenangan yang ilahi. Kita memang tidak bisa melawan sendiri setiap ikatan dosa namun bersama Kristus kita dimampukan untuk menjadi orang-orang yang lebih dari pemenang.

Iblis memang tidak akan tinggal diam melihat kita berjalan dalam rencana Tuhan. Tidak mengherankan jika dia akan terus mendatangi kita untuk mencuri, membunuh dan membinasakan kita. Saya diingatkan untuk terus waspada dan berjuang untuk mewujudkan kemerdekaan saya dengan melakukan penyerahan yang sejati kepada kuasa Kristus, mengambil keputusan untuk melakukan pembaruan dan hidup dalam ketaatan.

Mengampuni kesalahan orang lain juga sangat penting untuk dilakukan. Karena tanpa mau mengampuni orang lain kita telah berbuat dosa. Mengingat dan menyimpan kesalahan orang lain bisa menimbulkan akar pahit di dalam hati kita dan tanpa disadari hal itu akan mengikat kita. Dan dampaknya adalah rusaknya dan hancurnya kehidupan, persekutuan dan pelayanan kita.

Buku ini benar-benar memberikan jawaban atas kerisauan di hati saya dan menuntun saya menuju kehidupan yang berkemenangan atas kuasa dosa bersama Yesus. Kini saya kembali dikuatkan untuk menghancurkan kuasa iblis dalam diri saya.

Informasi buku: