Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs GUBUK
Biarlah Anak-Anak Berdoa
Submitted by admin on 19 December, 2013 - 11:48
Kategori: Resensi Buku Cetak, Pengasuhan Anak (Parenting), Pelayanan Anak
|
"Biarkanlah Anak-anak Berdoa" adalah sebuah buku yang didasarkan pada sebuah pengalaman nyata yang dialami sendiri oleh pendiri Esther Network International Children's Global Prayer Movement (CGPM), Esther Ilnisky. Dalam bukunya, ia menceritakan bagaimana yayasan tersebut terbentuk dari sebuah kegerakan doa anak-anak.
Buku ini menarik. Mengapa? Karena membiarkan anak-anak untuk datang kepada Tuhan dan berdoa dengan sungguh-sungguh mungkin belum menjadi sesuatu yang dianggap serius oleh para orang tua atau pembina sekolah minggu. Dalam buku ini, penulis mengungkapkan bahwa anak-anak adalah tentara doa yang sanggup membentuk dan mengubah dunia. Pada bab pertama yang membahas mengenai "Pelatihan yang Sangat Dibutuhkan", penulis, yang adalah seorang ibu gembala jemaat, juga membukakan kepada pembaca bahwa ketika kita menghalangi anak-anak untuk berdoa, sebenarnya kita sedang melakukan "aborsi rohani", yaitu membiarkan kerohanian anak-anak tidak diperhatikan atau tidak diizinkan berfungsi. Sementara pada bab lainnya, penulis bahkan mengajak orang dewasa untuk belajar dari doa anak-anak yang penuh dengan kesederhanaan, ketepatan, dan keyakinan.
Hampir semua hal yang disampaikan dalam buku ini merupakan kesaksian tentang keberhasilan-keberhasilan yang diraih oleh Yayasan CGPM sehingga tidak banyak membagikan hal-hal lain yang mungkin lebih sesuai dengan konteks pelayanan di tempat lainnya. Namun, paling tidak, ada sebuah contoh yang secara umum dijelaskan oleh penulis mengenai beberapa sarana yang dapat digunakan untuk menolong anak-anak berdoa ketika ia dan yayasannya mengadakan kegerakan doa bagi anak-anak, antara lain poster, peta, musik, aneka foto, dan yang lainnya.
Bagi Anda para orang tua, pendeta, pendidik, dan pembina sekolah minggu, buku ini dapat memberi banyak pengalaman tentang kuasa doa para pendoa belia (baca: anak-anak). Mari biarkan anak-anak berdoa karena Tuhan tidak hanya mendengar doa orang dewasa, tetapi juga doa anak-anak-Nya yang masih kecil. Selamat membaca!
Peresensi: Adiana
- Login to post comments
- 2210 reads