17 Hal yang Diajarkan Anakku tentang Allah

Kategori: Kesaksian Pembaca

Ditulis oleh: Lani Mulati

Di dalam pertumbuhan rohani, buku ini mengajak kita melihat dari sisi yang lain yaitu melalui anak-anak. Mack mencontohkan dari kehidupan sehari-hari dengan anak-anaknya yaitu Tristan, David dan Isaac. Melalui mereka kehidupan rohani Mack semakin diperbaharui. Buku ini terkesan seperti drama keluarga, dimana Mack istrinya, Leann, serta ketiga anaknya mengisahkan kehidupan mereka yang diwarnai dengan kisah sedih dan bahagia. Dari peristiwa sehari-hari tersebut Mack menarik benang merah dan menuliskannya dengan landasan teologi untuk ditulis di buku ini bahkan Mack tidak jarang menuliskan ayat pendukung di setiap ilustrasi yang dipakainya.

Dari buku ini saya belajar ternyata anak seharusnya tidak hanya dipandang sebagai bocah kecil yang tak tahu apa-apa yang hanya perlu kita cukupkan kebutuhannya saja atau anak hanyalah makhluk kecil yang hidupnya hanya untuk sekolah, belajar dan bermain. Sebetulnya anak perlu kita hargai, kita dengarkan dan kita perhatikan. Karena anak juga bisa menjadi teman yang baik saat kita kesepian, menjadi penghibur dengan tingkah polahnya yang lucu, dan menjadi teladan dalam hal ketaatan dan ketulusan. Anak juga bisa jadi berkat bagi kehidupan rohani dilingkungkan keluarga kita.

Informasi buku: