Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs GUBUK
Prioritas: Mana yang Lebih Dulu?
Submitted by admin on 26 May, 2010 - 09:05
Kategori: Resensi Buku Cetak, Pekerjaan/Karier, Kepemimpinan
|
Siapa pun, apa pun, di mana pun, kapan pun, dan bagaimana pun juga kita, tidak akan luput dari yang namanya pilihan. Ada pilihan yang baik, jahat, berkembang, dapat ditunda, bahkan ada pula yang wajib dipilih. Dalam hal yang dianggap sepele sampai hal-hal yang mendesak dan menentukan kita terus diperhadapkan dengan pilihan. Di setiap aspek kehidupan ada pilihan-pilihan, termasuk dalam dunia usaha. Apakah kita memilih menyerah saat usaha kita mengalami kelesuan atau akan terus berjalan dan berusaha sekuat tenaga hingga berhasil.
Sebagai seorang Kristen tentu saja cara pandang kita terhadap kehidupan ini berbeda dengan teman-teman kita yang non-Kristen. Pilihan yang mana yang akan kita prioritaskan dan bagaimana kita menentukan keputusan tentu akan disesuaikan dengan pimpinan Tuhan. Pada umumnya orang akan membuat daftar prioritas, siapa dan apa yang akan kita utamakan. Misalnya, Allah, keluarga, gereja, baru pekerjaan/usaha. Namun, J. Grant Howard -- penulis buku "Prioritas: Mana yang Lebih Dulu?" -- mengungkapkan bahwa tidak mungkin kita membuat daftar prioritas semacam itu. Selain sulit untuk dijelaskan, hal itu juga sulit dimengerti. Menurutnya, Alkitab tidak memberikan suatu yang biasa kita sebut sebagai 'daftar prioritas'. Sebaliknya Alkitab menekankan pada pentingnya berbagai relasi yang kita miliki serta tanggung jawab kita atas berbagai relasi tersebut. Jika dilihat sepintas, buku ini tampaknya tidak memiliki keterkaitan dengan pengembangan diri dalam usaha. Tapi, jangan salah! Dasar-dasar alkitabiah yang termaktub dalam buku ini serta penjelasan-penjelasan Howard secara keseluruhan sebetulnya sangat berhubungan. Argumentasi ini dibahas di bagian III bab 10 (Anda dan Pekerjaan Anda). Sementara pada bagian-bagian awal, Anda dapat mempelajari bagaimana melihat ulang tahap-tahap prioritas, tinjauan Alkitab dan pada bagian terakhir Anda diajak menyelidiki relasi dan tanggung jawab. Uraian penjelasan dikelompokkan dalam 3 bab besar dan 15 pasal. Dengan mempelajari siapa kita dan relasi kita dengan Allah, sesama, gereja, dan negara Anda dibimbing untuk mengembangkan diri secara kualitas sehingga Anda bisa mengembangkan usaha Anda. Jadi buku ini tidak menjelaskan secara langsung mengenai metode, tip atau trik untuk mengembangkan usaha Anda namun mengembangkan diri Anda sehingga Anda mampu mengambil tindakan untuk mengembangkan usaha Anda.
Buku "Prioritas: Mana yang Lebih Dulu?" tidak secara khusus diluncurkan untuk kelas pembaca tertentu. Dengan demikian buku ini akan sangat mudah dibaca oleh semua kalangan. Selain itu, buku ini cukup membantu mengarahkan kita dalam membuat keputusan. Apalagi bagi Anda yang sedang bimbang untuk menentukan apa yang akan Anda prioritaskan. Selamat membaca!
Peresensi: Sri Setyawati
Resensi ini juga bisa Anda baca di sabda.org
- Login to post comments
- 3195 reads