Renungan
Janji (Makna Natal yang Sejati)
|
|
Apa yang dapat kita lakukan untuk mengisi masa-masa Natal? Sebagai orang Kristen, kita tentu harus memahami makna di balik peristiwa Natal yang kita rayakan setiap tahun. Sebab, Natal bukan perayaan meriah tanpa arti seperti yang disampaikan Michael Ross-Watson dalam buku Promise -- The True Meaning of Christmas. Nah, membaca dan menggali buku renungan karya Michael Ross-Watson ini dapat menjadi pilihan kita untuk mengisi dan merayakan masa Adven secara berarti.
Belajar Ketaatan dan Disempurnakan
"Dan sekalipun Ia adalah Anak, Ia telah belajar menjadi taat dari apa yang telah diderita-Nya." (Ibrani 5:8)
"Sebab memang sesuai dengan keadaan Allah -- yang bagi-Nya dan oleh-Nya segala sesuatu dijadikan --, yaitu Allah yang membawa banyak orang kepada kemuliaan, juga menyempurnakan Yesus, yang memimpin mereka kepada keselamatan, dengan penderitaan." (Ibrani 2:10)
Sang Guru Kehidupan
![]() |
|
Tidak ada seorang pun yang mengetahui apa yang akan terjadi hari ini maupun hari esok. Kehidupan merupakan sebuah misteri. Namun demikian, kita bisa belajar tentang hidup dari seorang Guru yang mengerti kehidupan ini secara jelas. Guru yang bisa dijadikan teladan, yang ajaran-ajaran-Nya bisa direnungkan, dilakukan, dan diajarkan kepada orang lain agar mereka juga mengalami kemenangan yang kita alami, Dialah, Yesus -- Sang Guru kehidupan.
Hidup yang Berarti: 30 Renungan Hidup Kristiani
![]() |
|
Pengalaman adalah guru yang terbaik, apalagi pengalaman itu dilandasi oleh firman Tuhan. Pengalaman yang dialami oleh seseorang pasti berbeda dengan pengalaman yang dialami oleh orang lain. Walaupun begitu, kita bisa mengambil pelajaran dari pengalaman orang lain. Pengalaman-pengalaman yang kita miliki juga bisa menjadi berkat bagi orang lain. Tantangannya sekarang, apakah kita bisa menjadikan pengalaman itu sebagai pelajaran untuk masa depan atau membiarkannya berlalu begitu saja?
Dari Anugerah ke Anugerah dan Hanya karena Anugerah
![]() |
|
Gunawan Santoso adalah lulusan Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada (UGM). Setelah lulus, ia memutuskan untuk menggeluti dunia keuangan, khususnya perbankan. Saat buku "From Grace to Grace and Only by Grace" ini diterbitkan, ia menduduki jabatan yang cukup penting pada salah satu bank nasional. Ia terlibat pelayanan sejak mahasiswa dan bersama beberapa alumni, mendirikan yayasan untuk mendukung kegiatan persekutuan mahasiswa di almamaternya. Ia juga aktif melayani di gereja.
Khotbah Yesus di Bukit
![]() |
|
Mata ganti mata, gigi ganti gigi; itulah yang dunia ajarkan. Bagi dunia, orang yang memberikan pipi kanannya setelah ditampar pipi kirinya disebut orang lembek. Hal ini berbeda dengan apa yang diajarkan Tuhan Yesus, khususnya dengan khotbah Tuhan Yesus di bukit. Pelajaran apa yang bisa kita dapatkan dari khotbah Yesus itu? Banyak yang menilai bahwa khotbah di bukit adalah suatu ajaran yang mustahil untuk direalisasikan. Orang tidak menyangkal keluhuran dan kebijaksanaan Yesus dalam hal pengajaran-Nya, namun yang dipertanyakan adalah penerapan praktisnya dalam kehidupan sehari-hari yang masih dipengaruhi oleh keinginan daging.



