Warisan John Calvin: Pengaruhnya di Dunia Modern (Seri Calvin 500)

Kategori: Biografi, Resensi Buku Cetak

Tahun 2009 menjadi peringatan ulang tahun ke-500 John Calvin, Reformator besar yang terus menjadi kontroversi dalam dunia perteologian sampai saat ini. Pandangan-pandangan teologisnya memang masih memancing pro dan kontra namun tidak ada pihak yang bisa menyangkal pengaruh dan sumbangsih Calvin bagi Protestanisme. Dan buku pertama dari seri Calvin 500 ini mencoba untuk memberikan ulasan yang adil tentang Calvin, hidupnya, dan warisannya.

David W. Hall membuka pembahasan tentang Calvin pada bagian pertama bukunya. Ia memaparkan secara ringkas sepuluh segi kultur modern yang berubah karena John Calvin. Jika kita selama ini hanya mengetahui Calvin sebagai teolog yang namanya melekat pada sistem yang disebut "Calvinisme," maka kita mungkin akan terkejut ketika melihat betapa luasnya pengaruh pemikiran Calvin dan betapa esensialnya perubahan-perubahan yang dijadikannya di luar kehidupan bergereja. Penulis memaparkan beberapa hal yang dilakukan Calvin, antara lain perubahan dalam bidang politik, ekonomi, sosial, dunia literatur, dan kesetaraan semua profesi.

Pada bagian kedua penulis memberikan biografi ringkas tentang kehidupan Calvin. Penulis memang tidak memberikan semua kejadian penting dalam kehidupan Calvin namun banyak pemahaman esensial tentang latar belakang budaya dan pergerakan zaman di Eropa pada saat itu yang membentuk Calvin, termasuk perubahan sosial-politik karena Reformasi yang menentukan arah kehidupan Calvin, yang kelak akan menempatkan Calvin sebagai salah satu pemimpin terpenting dan terbesar. Naik-turunnya perjalanan pelayanan maupun suka-duka kehidupan pribadi Calvin juga disampaikan dengan sangat baik.

Bagian ketiga tidak kalah menariknya. Di sini penulis memberikan kutipan-kutipan dari empat denominasi arus utama tentang bagaimana Calvin memberikan pengaruh yang tidak bisa dipungkiri dalam kehidupan denominasi-denominasi tersebut.

Disukai atau dibenci, Calvin tetap merupakan figur yang patut dipelajari. Bukan hanya karena sistem teologinya tetapi juga karena pengaruhnya baik secara langsung maupun tidak langsung dalam banyak sisi peradaban modern, terutama peradaban yang dibentuk oleh Protestanisme Reformasi, meninggalkan warisan yang terlalu besar untuk diabaikan.

Peresensi: Irwan Tjulianto