Seperti Apakah Tuhan Itu Sebenarnya? | GUBUK


Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs GUBUK

Seperti Apakah Tuhan Itu Sebenarnya?


Kategori: Resensi Buku Cetak, Iman dan Karakter, Teologia

Judul buku : Seperti Apakah Tuhan Itu Sebenarnya?
Judul asli : What is God Really Like?
Penulis/Penyusun : Craig Groeschel
Penerjemah : G. Yvonne Cherie Rondeel
Editor : C. Davin Goh
Penerbit : Benaiah Books, Jakarta, 2011
Ukuran buku : 14 x 21 cm
Tebal : 230 halaman
ISBN : 978-602-99196-1-5
Buku Online : --
Download : --
Sumber : Kiriman Kontributor

Pernahkah Anda membayangkan Tuhan? Mungkinkah pengetahuan manusia yang serba terbatas mampu menyelami pikiran Tuhan yang begitu luas? Tentu tidak mungkin, ya! Syukur kepada Tuhan, Allah berkenan menyatakan diri-Nya kepada manusia dalam diri Yesus Kristus. Dengan demikian, manusia dapat belajar untuk mengenal-Nya. Anda juga dapat menambah pengenalan Anda akan Tuhan yang sebenarnya melalui buku "Seperti Apakah Tuhan Itu Sebenarnya?", yang disusun oleh Craig Groeschel sebagai editor.

Buku ini ditulis oleh 17 hamba Tuhan dan menghadirkan berbagai renungan tentang sifat Allah yang kita rasakan dalam hidup manusia. Buku ini merupakan hasil suatu gerakan interdenominasi pada tahun 2009 yang dinamakan "Satu Doa" (One Prayer). Gerakan yang berlangsung selama sebulan itu diprakarsai oleh 17 hamba Tuhan yang masing-masing menyumbangkan satu bab dalam buku ini. Setiap bab dalam buku ini membawa kita ke dalam perenungan tentang sifat-sifat Allah yang sebenarnya. Salah satu hamba Tuhan yang menyumbangkan tulisannya dalam buku ini adalah Craig Groeschel, yang juga menulis bagian "Pendahuluan" buku ini sebagai editor umum. Dia adalah pendiri dan gembala senior Lifechurch.tv. Dalam buku ini, Craig menyumbangkan tulisannya dalam bab terakhir dengan menyajikan sebuah renungan mengenai "Tuhan sebagai Bapa".

Buku ini diawali dengan sebuah bagian "Pendahuluan" yang memberikan kesaksian tentang awal mula munculnya gerakan One Prayer. Gerakan ini mengajak semua orang Kristen untuk melepaskan "pakaian" denominasi gereja mereka dan memandang Yesus sebagai fokus utama. Gerakan ini mengambil tema "Sifat Tuhan itu ..." untuk menyatakan kepastian dalam Alkitab tentang Pribadi Tuhan di tengah-tengah ketidakpastian dunia (halaman 10). Bagian isi buku ini terdiri atas 17 bab dengan rata-rata 8-16 halaman setiap bab. Meskipun pengaturan bab tidak dimaksudkan untuk menampilkan urutan yang berkesinambungan, namun semuanya saling mendukung dan melengkapi. Setiap penulis menyoroti satu sifat Tuhan yang nyata dalam hidup mereka dan mengulas beberapa bagian Alkitab yang menampilkan sifat Tuhan tersebut. Dalam bab 7, John Burke melihat Tuhan yang selalu memihak kita melalui pelayanan perintisannya yang diilhami oleh Matius 9:11-13. Sementara Gary Shiohama memandang Tuhan yang sangat besar dari kisah pertobatannya menjadi Kristen yang ditulis dalam bab 14. Barangkali, judul yang paling unik terdapat dalam bab 13. Steven Furtick memberi judul "Yang Bukan Sifat Tuhan" untuk menarik perhatian pembaca. Dia menyampaikan betapa seringnya manusia menyalahpahami sifat Tuhan, sehingga begitu banyak janji Tuhan yang terlewatkan.

Secara umum, para penulis menggunakan bahasa sederhana yang menimbulkan kedekatan dengan pembaca. Alih-alih memakai nada berkhotbah, para hamba Tuhan ini menggunakan gaya bahasa bercerita yang akrab. Namun, beberapa kesalahan cetak masih ditemukan (termasuk penulisan Musa dalam ilustrasi kisah Yosua di halaman 21). Dan, adanya beberapa istilah budaya Amerika Serikat yang sulit dicari padanannya dalam bahasa Indonesia barangkali dapat mempersulit pemahaman pembaca. Akan tetapi, hal ini tidak memengaruhi kualitas isi buku ini.

Untuk mengetahui latar belakang ke-17 penulis buku ini, pada bagian penutup disajikan biografi singkat mereka (daftar penulis diurutkan secara alfabetis menurut nama belakang). Anda bisa belajar tentang komitmen mereka kepada Tuhan dengan membaca perjalanan hidup, sejarah pelayanan dan perintisan jemaat, daftar karya, dan kehidupan keluarga para penulis. Alangkah luar biasa Tuhan menyatukan ke-17 orang dari berbagai denominasi ini untuk bekerja sama demi kemuliaan nama-Nya.

Buku terbitan Benaiah Books ini mengingatkan kita untuk berhenti melihat perbedaan denominasi di antara kita, dan mulai mengarahkan pandangan kepada Tuhan Yesus Kristus yang menyatukan jemaat-Nya. Segeralah membaca buku ini dan bagikan semangat oikumene untuk memperkenalkan Tuhan kepada dunia!

Peresensi: Mahardhika Dicky K.

Untuk mendapatkan buku ini, Anda dapat menghubungi mitra kami, LilinKecil.com.

Komentar