Rangkuman Magnet (Magnet Summary)

Kategori: Artikel

"Ringkasan magnet" adalah sebuah istilah untuk menyebut sebuah strategi merangkum bacaan dengan melibatkan identifikasi kata-kata kunci atau konsep dari bacaan tersebut (Buehl, 2003). Dengan strategi ini, murid-murid diharapkan menyusun informasi-informasi penting yang mereka temukan di dalam rangkuman mereka menjadi sebuah paragraf rangkuman yang baik.

Berikut ini adalah langkah-langkah dalam membuat rangkuman magnet:

Sebelum membaca: minta murid Anda untuk mengidentifikasi kata-kata kunci atau konsep dari bacaan yang akan dirangkum. Beritahukan kepada mereka bahwa "kata-kata magnet" (kata kunci yang menjadi bagian utama dari informasi-informasi yang mereka butuhkan) biasanya berada di judul, dicetak tebal, atau dicetak miring.

Selama membaca: Tulislah salah satu dari kata-kata magnet itu di papan tulis sambil meminta murid- murid Anda mengingat detail-detail penting dalam bacaan yang berkaitan dengan kata tersebut. Catatlah detail-detail penting yang diutarakan murid-murid Anda di sekitar kata magnet itu , Anda juga bisa meminta murid-murid Anda menuliskan hal yang serupa di selembar kertas atau di kartu-artu berukuran 5x10 cm. Minta murid-murid Anda kembali meneruskan pembacaan mereka untuk dapat menemukan detail-detail lainnya yang mungkin terlewat .

Selagi mereka membaca, Anda dapat menuliskan 2-3 kata-kata magnet lainnya di papan tulis, tetapi bebaskan mereka untuk mencari kata-kata magnet sendiri dan mengisi detail-detail informasi yang terkait dengan kata-kata itu di lembaran/kartu mereka masing-masing.

Jika menggunakan kartu, 1 kartu untuk satu kata magnet.

Setelah membaca: Ajak murid-murid Anda berdiskusi bersama-sama, dan mencatat informasi-informasi tambahan yang mereka dapatkan dari diskusi tersebut di kertas/kartu mereka. Beri mereka contoh bagaimana menyusun informasi-informasi tersebut (menomori tiap-tiap informasi yang ada di sekitar sebuah kata magnet sesuai tingkat kepentingannya akan sangat membantu untuk membangun sebuah ide yang logis dan sistematis) dan membangun sebuah kalimat dari satu kata magnet yang digabungkan dengan informasi-informasi di sekitarnya. Dalam tahap ini, murid-murid Anda dapat bekerja secara berkelompok.

Setelah masing-masing kata magnet dan informasi diubah menjadi sebuah kalimat, minta murid-murid Anda menyusun kalimat-kalimat tersebut menjadi sebuah paragraf yang baik.

Judul bacaan yang dirangkum: "Teknik Membaca Cepat"
(http://gubuk.sabda.org/teknik_membaca_cepat)

Contoh kartu magnet: tuliskan "kata-kata magnet" di tengah-tengah setiap kartu dan informasi pendukungnya di sekitar "kata magnet" tersebut. Di balik kartu itu, tuliskanlah draft dari kalimat yang mewakili ide yang terdapat pada "kata-kata magnet" tersebut.

Setelah selesai membaca dan berdiskusi, kalimat ringkasan tersebut disusun menjadi sebuah paragraf. Perhatikan bahwa di paragraf berikut ini kalimat-kalimat tersebut diparafrasakan agar dapat membangun sebuah paragraf yang baik:

Membaca adalah sebuah aktivitas yang penting dilakukan setiap hari sebab bermanfaat untuk mengembangkan pengetahuan kita. Salah satu teknik dalam membaca adalah dengan membaca cepat. Seseorang dapat dikatakan membaca cepat jika ia dapat membaca 250-300 kata dalam satu menit.

Dengan membaca cepat, kita melatih memori asosiatif kita sehingga informasi-informasi yang kita dapatkan dapat saling berhubungan. Salah satu cara untuk meningkatkan kemampuan itu adalah dengan memindai. Dengan demikian, kita dapat mendapat lebih banyak inti sebuah bacaan dalam waktu yang terbatas.

Disadur dari:
http://www.crazyteacherlady.com/uploads/5/1/4/8/5148626/magnet_summaries.pdf

Contoh artikel dari:
http://gubuk.sabda.org/teknik_membaca_cepat