Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs GUBUK
Pertanyaan Anak-Anak Tentang Doa
Submitted by admin on 13 July, 2006 - 14:40
Kategori: Doa, Resensi Buku Cetak
|
Masa kanak-kanak adalah masa terpenting dalam kehidupan seseorang. Bahkan pengalaman masa kanak-kanak, menurut pendiri cabang ilmu psikoanalisa, Sigmund Freud, adalah dasar yang akan menentukan bagaimana sifat dan kepribadian seseorang ketika dewasa bahkan sampai sepanjang hidupnya.
Mengingat pentingnya masa kanak-kanak, apalagi di tengah-tengah semakin bermunculannya media yang membawa berbagai arus informasi - tentu tidak semuanya positif, adalah satu kewajiban bagi kita sebagai orang tua atau orang dewasa untuk turut memikirkan apa yang anak-anak kita sedang pikirkan. Masa kanak-kanak juga adalah masa ketika manusia banyak mencari informasi tentang dunia yang mereka lihat sehari-hari. Tidak seperti beberapa orang dewasa, tujuan anak-anak ketika mengajukan pertanyaan-pertanyaan juga sangat murni, hanya karena ia merindukan jawaban yang benar. Ini juga yang menyebabkan Yesus menyuruh kita untuk belajar dari anak kecil, yang belajar dengan itikad murni, bukan dengan motif menjatuhkan atau menjebak orang lain, mencari kehormatan atau mencari pembenaran atas tindakannya sendiri.
Bagaimana kita menjawab pertanyaan yang diajukan anak-anak itu? Bagaimana jika ia mengajukan pertanyaan mengenai sesuatu yang tidak bisa dijelaskan dengan nalar manusia, yang karenanya membuat orang dewasa pun bingung, seperti tentang doa. Mengapa kita berdoa? Bagaimana kita berdoa? Kapan kita harus berdoa? Apa yang harus kita doakan? Atau pertanyaan-pertanyaan yang lebih `kecil` seperti: Salahkah jika kita tertidur waktu berdoa? Bolehkah kita berdoa untuk binatang-binatang? dan sebagainya. Dengan disertai karikatur yang cukup menarik dan jenaka, buku hasil kerja keroyokan tujuh pakar dalam bidang pelayanan anak Kristen ini dapat dijadikan suatu referensi yang baik untuk para orang tua, guru, pelayan anak atau siapa pun yang memiliki beban untuk turut mengarahkan anak-anak, generasi penerus kita ini kepada pengenalan dan pengetahuan yang sesuai dengan Firman Allah. Kiranya seiring dengan kedewasaan mereka kelak, dunia yang lebih baik yang kita impikan sekarang, benar-benar akan terwujud. Dan kitalah yang harus mempersiapkan mereka!
Peresensi: Ary
- 5475 reads