Pembacaan dan penafsiran Alkitab harus dilakukan dengan memperhatikan konteks sejarah, bahasa, dan budaya untuk menghindari kesalahpahaman. Panduan yang diberikan termasuk membaca secara teratur, berdoa sebelum membaca, dan memahami teks dengan mempertimbangkan latar belakang penulisan serta bentuk tulisan yang digunakan. Selain itu, mencatat hal-hal yang sulit dipahami dan mencari bantuan dari sumber lain dapat memperdalam pemahaman Anda tentang Alkitab.
- firman Allah
- konteks sejarah
- pembacaan Alkitab
- terjemahan Alkitab
- pemahaman kontekstual
- panduan membaca
- inti pesan
- Pembacaan dan penafsiran Alkitab harus dalam konteks sejarah, bahasa, dan kebudayaan yang tepat untuk menghindari kesesatan.
- Penting untuk memahami konteks tempat dan zaman saat Alkitab ditulis.
- Tips membaca Alkitab secara efektif:
- Luangkan waktu untuk membaca Alkitab secara teratur.
- Berdoa sebelum membaca untuk mendapatkan kebijaksanaan dan pengertian.
- Baca buku demi buku dengan memperhatikan waktu yang dibutuhkan setiap buku.
- Gunakan beberapa terjemahan Alkitab untuk pemahaman yang lebih baik.
- Pahami teks dengan menjawab pertanyaan tentang latar belakang, audiens, dan bentuk tulisan.
- Catat hal-hal yang sulit dipahami dan cari bantuan dari sumber daya seperti kamus dan tafsiran.
Menyadari bahwa firman Allah disampaikan dalam konteks sejarah, bahasa, dan kebudayaan yang sangat berbeda dari zaman kita, maka pembacaan dan penafsiran naif yang langsung dipindahkan dan diterapkan pada keadaan kita sekarang, sering menyesatkan. Agar pembacaan dan pemahaman benar-benar kontekstual dan bermanfaat, kita perlu menempatkannya dalam konteks tempat dan zamannya dalam sejarah, serta menurut bahasa dan kebudayaannya. Berikut ini panduan untuk membaca Alkitab serta memahami arti alkitabiahnya yang sesuai dengan sifat Alkitab itu sendiri.
- Sisihkan waktu untuk membaca Alkitab secara teratur setiap hari.
- Berdoalah sebelum membaca; mintalah kebijaksanaan dan pengertian, serta mintalah dibebaskan dari ketertutupan diri.
- Bacalah buku demi buku. Ada buku yang dapat dibaca habis dalam 15-20 menit, ada yang membutuhkan 60 menit atau lebih. Gunakanlah beberapa terjemahan Alkitab, minimal bacalah satu terjemahan formal dan satu terjemahan fungsional/dinamis.
- Berusahalah memahami teks yang Anda baca!
- Di mana dan kapankah teks itu ditulis?
- Kepada siapakah berita itu mula-mula ditujukan?
- Bagaimanakah keadaan latar belakangnya?
- Mengapa berita dari Allah ditulis dalam bahasa dan dengan cara penyampaian yang seperti itu?
- Apakah bentuk tulisannya: sejarah, biografi, hukum atau peraturan, puisi, amsal, nubuatan, perumpamaan, atau surat?
- Apakah artinya bagi pendengar mula-mula?
- Apakah inti pesan yang berlaku untuk saat ini?
- Adakah keadaan saat ini yang serupa dengan keadaan pembaca pada waktu itu?
- Apakah artinya bagi Anda sekarang?
- Bagaimana penerapannya dalam hidup Anda?
- Catatlah hal-hal yang sukar dan tidak jelas, catatlah juga pertanyaan-pertanyaan yang muncul selama pembacaan. Pakailah kamus bahasa, kamus Alkitab, peta Alkitab, dan buku-buku tafsiran yang baik untuk memperoleh bantuan. Pendeta/penginjil dan guru-guru Alkitab akan senang menolong Anda bila Anda memerlukan bantuan lebih lanjut.
Diambil dari:
Judul buku | : | Mengenal Alkitab Anda |
Judul bab | : | Mengapa dan Bagaimana Membaca Alkitab |
Penulis | : | Tidak dicantumkan |
Penerbit | : | Lembaga Alkitab Indonesia, Jakarta 2001 |
Halaman | : | 151 -- 152 |