Skip to main content

Merenda Iman

Masa remaja seringkali dipenuhi dengan tantangan emosional dan spiritual, yang membuat penulis merasa terasing dan butuh bimbingan Tuhan. Setelah menerima Yesus sebagai Juru Selamat, penulis masih mengalami kesulitan, namun menemukan dukungan melalui buku "Merenda Iman" karya Tim Baker, yang membahas tentang keberanian, disiplin rohani, peperangan rohani, dan mempertahankan iman. Buku ini tidak hanya membantu penulis bertumbuh dalam iman, tetapi juga memberkati teman-teman sebayanya dalam menghadapi masalah serupa.

  • Masa remaja
  • Keluarga
  • Tuhan sebagai Juru Selamat
  • Buku "Merenda Iman"
  • Keberanian
  • Disiplin rohani
  • Pertahankan iman
  • Masa remaja sering diwarnai oleh masalah pribadi, keluarga, dan persahabatan.
  • Pengalaman penulis mencerminkan kebutuhan spiritual dan kekuatan dari iman kepada Tuhan.
  • Setelah menerima Yesus, tantangan tetap ada dan menunjukkan perlunya pertumbuhan iman.
  • Buku "Merenda Iman" karya Tim Baker menjadi sumber pembelajaran dan motivasi untuk memperkuat iman.
  • Buku ini dapat dibaca secara acak atau berurutan dan terbagi menjadi empat bagian, masing-masing untuk dibaca dalam satu minggu.
  • Topik dalam buku mencakup keberanian, disiplin rohani, peperangan rohani, dan mempertahankan iman.
  • Penulis terbantu oleh buku ini dan berharap dapat memberkati orang lain di sekitarnya dengan pengalamannya.
  • Informasi buku meliputi: Judul asli: "Berani Hidup Total: Merenda Iman", Penulis: Tim Baker, Penerbit: Penerbit ANDI, 131 halaman.

Ditulis oleh: Ami Grace Y.

Masa remaja adalah masa yang penuh dengan pergolakan. Masalah-masalah dengan keluarga, teman, bahkan diri sendiri terkadang membuat kita merasa lemah dan sendirian. Begitu juga dengan saya. Pada awal memasuki masa-masa ini, saya merasa ketakutan. Saya sadar bahwa saya membutuhkan Tuhan sebagai Juru Selamat untuk menuntun, menyertai, dan berjalan bersama saya, ketika saya dalam kelemahan dan masalah saya.

Setelah menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juru Selamat, nyatanya persoalan saya tidak menjadi lebih ringan. Sering kali saya goyah dalam pengharapan pada Tuhan. Hal ini membuktikan bahwa iman saya belum bertumbuh dengan baik.

Saya membaca buku berjudul "Merenda Iman" ini sebagai pegangan saya untuk bertumbuh dalam iman. Isinya sungguh memberkati saya. Banyak pelajaran dan penerapan praktis yang saya temui dalam buku karangan Tim Baker ini. Menurut si penulis, buku ini dapat dibaca dengan memilih salah satu dari dua cara. Cara pertama, kita dapat membaca dari halaman mana pun yang kita inginkan sebagai bahan saat teduh. Kedua, kita bisa memulai membaca dengan halaman yang berurutan, dari awal sampai akhir. Saya sendiri lebih suka menggunakan cara yang pertama karena lebih efektif.

Buku ini terbagi menjadi empat bagian. Satu bagian dapat kita baca selama 1 minggu. Minggu pertama, membahas mengenai mengapa kita harus memunyai keberanian. Minggu kedua, membahas mengapa kita harus melatih disiplin rohani kita. Minggu ketiga, kita diajak untuk peduli dengan peperangan rohani, dan pada minggu terakhir adalah pembahasan mengapa kita harus mempertahankan iman.

Buku ini menjadi "teman" bagi saya ketika saya mulai belajar mengenal Dia lebih lagi. Saya juga menuliskan berkat yang saya dapatkan ketika membaca buku ini pada sebuah lembaran yang secara khusus terdapat dalam buku ini. Buku yang telah saya baca ini, ternyata telah memberkati teman-teman seusia saya, ketika mereka menghadapi masa-masa seperti yang saya alami. Saya percaya, Tuhan senantiasa ada bersama dengan saya, dan menolong saya untuk mengenal Dia secara pribadi dalam perjalanan hidup saya, untuk menjadi anak-Nya yang dewasa di dalam pengenalan akan Dia. Tuhan memberkati.

Informasi buku:

Judul asli buku : Berani Hidup Total: Merenda Iman
Judul buku terjemahan : Live it Strong
Penulis : Tim Baker
Penerjemah : Kwan Men Yon
Penerbit : Penerbit ANDI
Ukuran buku : 10,8 x 18 cm
Tebal : 131 halaman
ISBN : --
Buku Online : --
Download : --