Skip to main content

Who Switched the Price Tags?

Buku "Who Switched the Price Tags?" karya Tony Campolo membahas pentingnya memahami cara bersenang-senang yang benar agar kehidupan menjadi lebih memuaskan. Campolo menyoroti bahwa banyak orang, terutama Kristen, kehilangan cara menikmati hidup karena salah perspektif dalam menilai nilai-nilai penting. Dia menekankan bahwa kepuasan hidup sejati hanya dapat dicapai melalui hubungan yang erat dengan Yesus, yang mampu mengungkapkan rahasia kehidupan yang penuh makna.

  • Tony Campolo
  • memahami hidup
  • nilai-nilai penting
  • spiritualitas dewasa
  • kepuasan hidup
  • bergaul dengan Yesus
  • Buku karya Tony Campolo membahas cara bersenang-senang yang benar.
  • Banyak orang, termasuk Kristen, tidak dapat menikmati hidup karena salah memahami nilai-nilai kehidupan.
  • Kehidupan seringkali dianggap tidak menyenangkan karena label yang salah pada berbagai hal.
  • Merupakan inti dari spiritualitas yang dewasa untuk bisa menikmati hidup dengan cara yang benar.
  • Penulis mengajukan pertanyaan reflektif untuk mengidentifikasi nilai hidup: "Jika Anda dapat mengulangi hidup Anda sekali lagi, perbedaan apa yang akan Anda lakukan?"
  • Tiga jawaban penting dari pertanyaan tersebut: merenung lebih banyak, mengambil risiko lebih banyak, dan melakukan hal-hal yang berharga setelah mati.
  • Kepuasan hidup tidak terletak pada harta atau kesuksesan karir, tetapi pada nilai-nilai yang dianggap penting oleh individu.
  • Buku juga memberikan contoh praktis dari tiga aspek penting: pekerjaan, keluarga, dan gereja.
  • Kepuasan hidup sejati hanya bisa dicapai dengan memahami nilai-nilai yang benar melalui hidup bergaul dengan Yesus.

Oleh: Daniel A. Budi L.

Beberapa waktu yang lalu saya membaca sebuah buku. Menurut saya buku ini cukup menarik untuk dibaca. Karena buku ini berbeda dari buku-buku pada umumnya. Buku ini ditulis oleh Tony Campolo yang begitu serius membahas tentang bagaimana cara bersenang-senang yang benar. Menurut Tony Campolo, si penulis, sebagian besar orang termasuk orang Kristen tidak bisa menikmati hidup karena tidak tahu bagaimana seharusnya bersenang-senang dengan benar.

Ini terjadi karena kita hidup di dunia yang sudah diputarbalikkan oleh Iblis. Dan tanpa kita sadari ternyata kita memasang label yang salah pada berbagai hal dalam hidup kita. Hal-hal yang seharusnya bernilai tinggi, diberi label yang murah, sedangkan hal-hal yang tidak bernilai, mendapat label mahal. Akibatnya hidup tidak lagi menyenangkan sebagaimana yang dikehendaki oleh Tuhan bagi manusia. Pekerjaan menjadi beban, pernikahan menjadi ikatan yang menyiksa, bahkan pelayanan menjadi rutinitas yang membosankan. Kemampuan untuk menikmati hidup dan bersenang-senang pada hal yang benar menjadi inti dari spiritualitas yang dewasa.

Selanjutnya, Tony menanyakan sebuah pertanyaan penting untuk membantu kita memperjelas nilai-nilai apa yang telah menggerakkan hidup kita selama ini, yaitu: "Jika Anda dapat mengulangi hidup Anda sekali lagi, perbedaan apakah yang akan Anda lakukan?" Dan ia mendapat tiga jawaban penting, yaitu:

  1. Jika saya harus mengulanginya lagi, saya akan lebih merenung.
  2. Jika saya harus mengulanginya lagi, saya akan lebih mengambil resiko.
  3. Jika saya harus mengulanginya lagi, saya akan melakukan lebih banyak hal yang akan tetap hidup setelah saya mati.

Ternyata, hal-hal itulah yang dianggap penting oleh orang-orang yang telah banyak makan asam garam kehidupan, dan bukannya harta kekayaan, keberhasilan karir atau hal-hal lain yang dianggap dunia sebagai simbol kesuksesan hidup.

Setelah membicarakan tentang nilai-nilai yang dianggap penting tersebut, Tony mengisi sisa bukunya dengan contoh-contoh praktis dalam tiga aspek kehidupan yang penting bagi sebagian besar orang, yaitu pekerjaan, keluarga, dan gereja. Dalam ketiga hal inilah kita biasanya menukar-nukarkan hal-hal yang terpenting dan tidak mendapatkan kepuasan.

Akhirnya, Tony menutup bukunya dengan kesimpulan bahwa kepuasan hidup yang sungguh-sungguh hanya bisa dinikmati oleh orang yang telah mengerti nilai-nilai yang benar, dan untuk mengerti nilai yang benar ini, tidak ada jalan lain selain hidup mengenal dan bergaul erat dengan Yesus, karena hanya Yesus yang mengetahui rahasia untuk hidup dengan penuh, dan untuk bisa mengetahui rahasia itu, kita harus sungguh-sungguh mengenal pemegang rahasianya.

Informasi buku:

Judul buku : Who Switched the Price Tags?
Penulis : Tony Campolo
Penerbit : Word Publishing, 1986
Ukuran buku : 21,7 x 14 cm
Tebal : 200 halaman