Teknik membaca terdiri dari beberapa metode seperti membaca cepat, sekilas, memindai, intensif, dan ekstensif, masing-masing memiliki cara dan tujuan berbeda. Membaca cepat bertujuan untuk memahami informasi pada kecepatan tinggi, sementara membaca sekilas digunakan untuk menemukan informasi penting secara efisien. Teknik lainnya, seperti memindai, intensif, dan ekstensif, difokuskan pada pencarian detail, pemahaman mendalam, dan gambaran umum, sehingga dapat menyesuaikan dengan kebutuhan informasi yang diinginkan.
- Membaca Cepat
 - Teknik Membaca
 - Konsentrasi Membaca
 - Membaca Sekilas
 - Membaca Memindai
 - Membaca Intensif
 - Membaca Ekstensif
 
- Teknik membaca cepat meningkatkan efektivitas belajar dengan memindahkan pandangan mata secara cepat.
 - Cara membaca cepat meliputi konsentrasi, menghindari membaca dengan suara, memperluas jangkauan mata, dan tidak mengulang bacaan.
 - Kecepatan membaca dapat dihitung menggunakan rumus KB: (jumlah kata / waktu) x 100%.
 - Membaca sekilas (skimming) digunakan untuk menemukan informasi penting dalam teks atau bacaan ringan.
 - Ketika membaca sekilas, fokus pada judul, garis besar, dan bagian yang relevan.
 - Membaca memindai (scanning) digunakan untuk mencari informasi spesifik tanpa membaca keseluruhan teks.
 - Membaca intensif bertujuan untuk memahami informasi detail dan penting untuk diskusi.
 - Poin penting dalam membaca intensif termasuk membaca dengan jeli dan mempertimbangkan kemampuan diri dan peserta diskusi.
 - Membaca ekstensif bertujuan untuk memahami pokok-pokok penting tanpa terperinci.
 - Dalam membaca ekstensif, bandingkan informasi dari teks yang berbeda untuk menarik kesimpulan.
 
- 
Membaca Cepat
 - 
Konsentrasi saat membaca.
 - 
Menghilangkan kebiasaan membaca dengan bersuara dan bibir bergerak.
 - 
Perluas jangkauan mata ketika membaca.
 - 
Tidak mengulang-ulang bacaan.
 - 
Membaca Sekilas
 - 
Jika membaca koran, bacalah setiap judul bacaan dalam koran tersebut.
 - 
Baca garis besar bacaan atau kepala berita yang terdapat pada koran tersebut.
 - 
Jika telah menemukan bacaan yang diinginkan, mulailah membacanya.
 - 
Membaca Memindai
 - 
Membaca Intensif
 - 
Membaca dengan jeli sehingga dapat menentukan hal yang paling menarik dari hal-hal lain.
 - 
Mempertimbangkan kemampuan diri dan kemampuan teman diskusi berkenaan dengan kemampuan diri menguasai atau memahami hal yang akan didiskusikan.
 - 
Mempertimbangkan referensi yang dimiliki oleh peserta diskusi terkait hal yang akan didiskusikan.
 - 
Membaca Ekstensif
 - 
Membaca kedua teks secara keseluruhan sehingga mendapatkan pemahaman terhadap kedua isi teks.
 - 
Memahami pokok-pokok penting yang disampaikan dalam masing-masing teks.
 - 
Membandingkan kedua teks sehingga memperoleh gambaran adanya persamaan dan perbedaannya.
 - 
Menarik kesimpulan mengenai masalah utama kedua teks.
 
Teknik membaca cepat dapat digunakan sebagai salah satu cara belajar efektif. Membaca cepat merupakan teknik membaca dengan memindahkan padangan mata secara cepat, kata demi kata, frase demi frase, atau baris demi baris. Teknik membaca cepat bertujuan agar pembaca dapat memahami bacaan dengan cepat. Cara membaca cepat adalah berikut ini.
Dalam teknik membaca cepat, digunakan rumus untuk menghitung kecepatan membaca. Rumus tersebut adalah:
KB: (jumlah kata dalam bacaan x 100%)/waktu yang ditempuh
Keterangan:
KB = Kecepatan Membaca
Membaca sekilas (skimming) biasa dilakukan ketika membaca koran atau bacaan-bacaan ringan lainnya. Teknik membaca ini dilakukan dengan tujuan agar dapat menemukan infromasi yang diperlukan. Ketika membaca koran, tidak semua informasi dalam koran perlu dibaca, hanya hal-hal yang dianggap penting sudah mewakili informasi yang ingin diketahui.
Membaca sekilas adalah teknik membaca yang dilakukan sekilas pada bagian-bagian teks, terutama judul, daftar isi, kata pengantar, indeks, atau hal umum lainnya. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam membaca sekilas adalah sebagai berikut.
Membaca memindai disebut juga membaca "scanning", yaitu teknik membaca yang digunakan untuk mendapatkan informasi tanpa membaca yang lain, melainkan langsung pada masalah yang diperlukan. Teknik membaca memindai biasanya dilakukan ketika mencari nomor telepon, mencari arti kata atau istilah di kamus, dan mencari informasi di ensiklopedia.
Membaca intensif adalah teknik membaca yang dapat diterapkan dalam upaya mencari informasi yang bersifat detail. Membaca intensif juga dapat diterapkan untuk mencari informasi sebagai bahan diskusi. Membaca intensif disebut juga membaca secara cermat. Membaca dengan cermat akan memperoleh sebuah pokok persoalan atau perihal menarik dari suatu teks bacaan untuk dijadikan bahan diskusi.
Hal-hal yang harus diperhatikan dalam membaca intensif adalah sebagai berikut:
Membaca ekstensif adalah kegiatan membaca yang dilakukan dengan cara tidak begitu detail. Kegiatan membaca ekstensif ditujukan untuk mendapatkan informasi yang bersifat pokok-pokok penting dan bukan hal yang sifatnya terperinci. Berdasarkan informasi pokok tersebut, kita sudah dapat melihat atau menarik kesimpulan mengenai pokok bahasan atau masalah utama yang dibicarakan. Membaca ekstensif dapat digunakan ketika membaca beberapa teks yang memiliki masalah utama sama. Kita dapat menarik kesimpulan mengenai teks yang memiliki masalah utama yang sama, meskipun pembahasan detailnya berbeda.
Hal-hal yang harus diperhatikan ketika membaca ekstensif dua teks adalah:
Diambil dan disunting dari:
| Nama situs | : | Belajar Bahasa | 
| Alamat URL | : | http://belajarbahasa-bahasaindonesia.blogspot.com | 
| Penulis artikel | : | Tidak dicantumkan | 
| Tanggal akses | : | 14 Januari 2014 |