Skip to main content

Membangun Perpustakaan Anak, Mau Coba?

Mendorong anak-anak untuk gemar membaca memerlukan suasana ruang baca yang menarik dan sesuai dengan dunia mereka. Untuk membangun perpustakaan anak, mulailah dengan buku yang sudah ada, rencanakan kegiatan variatif, pilih buku yang berwarna dan menggembirakan, serta terus promosikan perpustakaan kepada masyarakat. Dengan niat dan kerinduan untuk melayani, Anda dapat menciptakan lingkungan yang melatih minat baca anak, yang akan menjadi bekal penting dalam kehidupan mereka.

  • mendorong anak-anak membaca
  • suasana ruang baca
  • perpustakaan anak
  • kegiatan kreatif
  • koleksi buku
  • sosialisasi perpustakaan
  • minat baca
  • Membangun minat baca anak bisa sulit karena suasana ruang baca yang tidak menarik.
  • Sentuhan "dunia anak-anak" harus dituangkan dalam pengembangan perpustakaan.
  • Mulai dengan buku yang sudah ada dan tidak harus banyak koleksi awalnya.
  • Rencanakan kegiatan variatif yang berkaitan dengan buku untuk menjaga minat anak.
  • Pilih buku yang ceria, berwarna, dan mudah dipahami oleh anak-anak.
  • Kumpulkan koleksi buku dengan membeli buku bekas atau meminta sumbangan dari orang lain.
  • Promosikan perpustakaan agar lebih dikenal, dengan membuat brosur dan sosialisasi kepada masyarakat.
  • Anak-anak yang dibiasakan membaca akan mengembangkan karakter dan mengenal nilai-nilai Kristen.
  • Memulai perpustakaan tidak memerlukan biaya besar, yang penting adalah niat dan kerinduan untuk melayani anak-anak.

Ditulis oleh: Adiana

Mendorong anak-anak untuk gemar membaca memang gampang-gampang susah. Terkadang, mereka enggan membaca bukan semata-mata karena mereka tidak mau membaca, melainkan bisa juga disebabkan oleh suasana ruang baca yang tidak menarik bagi mereka dan tidak sesuai dengan "dunia" mereka yang ceria, gembira, dan berwarna-warni. Pada kenyataannya, untuk menarik minat mereka, kita pun harus melakukannya dengan cara mereka, yaitu dengan memasukkan sentuhan "dunia anak-anak" ke dalam perpustakaan. Untuk mewujudkannya, Anda dapat mencoba beberapa tip di bawah ini.

  1. Mulailah dengan buku yang Anda miliki sekarang. Banyak orang berpikir bahwa untuk membuka suatu perpustakaan harus dimulai dengan sebanyak mungkin koleksi buku. Mulailah dengan koleksi buku yang sudah Anda miliki saat ini. Jika Anda sudah punya niat, segera kumpulkan semua buku Anda, dan mulailah mewujudkan perpustakaan anak dari buku-buku yang sudah ada tersebut.

  2. Rencanakan kegiatan yang variatif seputar buku dan membaca. Jika target perpustakaan adalah anak-anak, usahakan untuk membuat beberapa rencana kegiatan kreatif sehubungan dengan buku atau membaca di perpustakaan Anda. Anak kecil sering jenuh dengan satu hal monoton, jadi perlu adanya aktivitas lain yang menarik di perpustakaan. Anda dapat mengajak anak-anak menggambar atau mewarnai bersama, bimbingan belajar, atau mengadakan permainan-permainan ringan lainnya.

  3. Pilihlah buku-buku anak yang terlihat ceria, gembira, penuh gambar yang berwarna, dan tidak terlalu membingungkan anak. Anda dapat memilih buku-buku seperti cerita Alkitab bergambar, dongeng-dongeng (tetapi cari yang kental dengan prinsip-prinsip Kristen), komik-komik cerita Alkitab, majalah untuk anak, buku renungan harian untuk anak, dll..

  4. Sedikit demi sedikit, mulailah kumpulkan koleksi buku Anda. Anda bisa mulai dengan mencari judul-judul buku yang lain. Tidak harus baru, bisa juga dengan membeli buku-buku bekas. Atau, Anda bisa memanfaatkan perkembangan teknologi yang ada. Melalui Facebook atau Twitter, Anda bisa membagikan visi dan misi perpustakaan Anda. Siapa tahu, ada teman atau follower Anda yang tertarik untuk menitipkan, bahkan memberikan bukunya untuk dipakai dalam perpustakaan Anda.

  5. Terus bersemangat untuk menceritakan atau mempromosikan perpustakaan anak yang sudah Anda buat. Anda bisa mulai melakukan sosialisasi untuk perpustakaan Anda kepada aparat pemerintah di tempat tinggal Anda, RT maupun RW. Mereka perlu mengetahui kegiatan Anda agar dapat turut mendukungnya. Anda juga bisa membuat brosur sederhana yang dibagikan ke rumah-rumah atau anak-anak di sekitar Anda. Percayalah apa yang telah Anda upayakan dapat menjadi berkat bagi anak-anak di lingkungan Anda.

Anak-anak adalah penerus bangsa. Minat mereka untuk membaca buku-buku yang sudah dibangun sejak kecil akan semakin mengembangkan karakter mereka dan memperkenalkan mereka kepada Kristus. Hal ini akan menjadi bekal bagi kehidupan mereka selanjutnya. Jika Anda terbeban untuk melayani anak-anak melalui perpustakaan anak, cobalah untuk memulainya. Bukan dengan modal yang besar atau koleksi buku yang berlimpah, tetapi dengan niat dan kerinduan hati yang terdalam bagi anak-anak yang sangat dikasihi Tuhan kita, Yesus Kristus. Selamat mencoba. Tuhan Yesus memberkati.

Sumber bacaan:

  1. Asyhad, M. Habib. 2013. "Berbagi Buku Sekaligus Kebahagiaan". Edisi Agustus 2013. Jakarta: Intisari. Hlm. 20

  2. ___________. "Memulai Perpustakaan di SM". Dalam http://pepak.sabda.org/01/nov/2005/anak_memulai_perpustakaan_di_sm