Buku "First Things First" karya Patrick Forsyth membahas manajemen waktu, membantu pembaca untuk lebih terorganisasi dan menetapkan prioritas dalam hidupnya. Meskipun ditujukan untuk profesional, prinsip-prinsip yang diulas dalam buku ini relevan untuk siapa saja yang kesulitan mengatur waktu dan tugas. Dengan memahami konsep seperti deadline dan hukum Pareto, diharapkan pembaca dapat melakukan perbaikan dalam pengaturan waktu sehari-hari.
- pengaturan waktu
 - ngeflow
 - manajemen waktu
 - prioritas
 - deadline
 - Hukum Pareto
 - disiplin pribadi
 
- Beberapa orang mengalami kesulitan dalam pengaturan waktu, yang sering disebut "ngeflow".
 - Buku "First Things First" karya Patrick Forsyth membahas tentang manajemen waktu dan cara menetapkan prioritas.
 - Pembaca diajarkan untuk menilai situasi, terorganisasi, dan mengatur hal-hal dalam hidup berdasarkan hukum Pareto.
 - Pentingnya penanganan deadline dan perencanaan tugas secara realistis dijelaskan dalam buku ini.
 - Meskipun ditujukan untuk profesional, prinsip manajemen waktu dalam buku ini bisa diterapkan secara pribadi.
 - Buku ini direkomendasikan bagi mereka yang kesulitan mengatur waktu dan tugas.
 - Informasi buku: Judul: First Things First, Penulis: Patrick Forsyth, Penerbit: Pitman Publishing, 1995, 182 halaman, ISBN: 0-273-60757-X.
 
Ditulis oleh: Berlin B.
Beberapa orang, termasuk saya, memiliki pengaturan waktu yang kurang baik. Beberapa tahun yang lalu, istilah yang populer untuk perilaku seperti ini adalah "ngeflow" alias mengalir. Artinya, menjalani hidup ini tanpa rencana; semua dijalani begitu saja, tidak ada "to do list" dan tentu saja tidak ada evaluasi. Satu-satunya perenungan atas hidup yang bisa dilakukan sering kali berupa pertanyaan semacam "Kok tidak ada perubahan ya, dalam hidupku?" atau "Kapan aku akan berhasil, ya?".
Bagi orang-orang yang "ngeflow" pertanyaan-pertanyaan semacam ini akan bertahan dalam pikiran mereka paling lama tiga hari. Sesudah itu, hidup akan kembali mengalir.
Buku "First Things First" karya Patrick Forsyth merupakan salah satu buku yang membahas tentang manajemen waktu. Dari buku ini, saya belajar beberapa hal tentang menilai situasi yang saya hadapi, sedikit terorganisasi, dan belajar menentukan prioritas-prioritas yang harus saya kerjakan. Selain itu, saya juga terdorong untuk kembali melihat "hal-hal" dalam hidup saya dan mencoba menatanya dengan baik. Hukum Pareto yang disinggung dalam buku ini menolong saya untuk mengategorikan hal-hal dalam hidup saya, sehingga lebih mudah diprioritaskan.
Hal lain yang cukup menegur saya adalah pembahasan tentang "deadline". Ini merupakan hal yang cukup sulit untuk saya benahi karena sering kali saya bertoleransi dengannya. Dari buku ini saya belajar bahwa deadline bisa saja mundur, tetapi jangan dengan sengaja membuatnya mundur. Selain itu, perlu juga merencanakan deadline yang masuk akal pada masing-masing "to do list".
Meskipun buku ini sebenarnya ditujukan bagi orang-orang yang memiliki jabatan tertentu di perusahaan, namun prinsip-prinsip manajemen waktu yang dibahas di sini cukup bisa diadaptasi untuk masing-masing pribadi. Saat membaca buku ini, saya berharap akan ada perbaikan pengaturan waktu dalam hidup saya, terutama untuk disiplin pribadi dalam menggunakan waktu yang ada.
Jika Anda memiliki kesulitan mengatur waktu dan tugas, buku ini dapat membantu Anda. Baca saja!
Informasi buku:
| Judul asli buku | : | First Things First | 
| Judul buku terjemahan | : | -- | 
| Penulis | : | Patrick Forsyth | 
| Penerjemah | : | -- | 
| Editor | : | -- | 
| Penerbit | : | Pitman Publishing, London 1995 | 
| Ukuran buku | : | 15,5 x 23,5 cm | 
| Tebal | : | 182 halaman | 
| ISBN | : | 0-273-60757-X | 
| Buku Online | : | -- | 
| Download | : | -- |