Menjadi Pemenang

Ditulis oleh: Ari S

Beberapa waktu yang lalu saya dipinjami buku dari seorang teman. Buku ini sangat memberkati saya, karena isinya menuliskan tentang bagaimana kita dapat memeroleh berkat, kebebasan, sukacita, dan kuasa yang baru di dalam Allah.

Akhir-akhir ini memang saya merasa kalau kondisi rohani saya agak surut. Jadi saat seorang teman meminjami saya satu buku berjudul "Menang dengan Cara Allah" saya sangat senang. "Inilah yang saya cari," saya berkata dalam hati. Dari buku ini saya mendapat banyak pelajaran. Jika kita ingin menjadi pemenang kita harus berani bayar harga. Hal pertama yang harus kita lakukan adalah bertelanjang kaki saat menghadap Tuhan, artinya kita harus datang dengan kerendahan hati selayaknya hamba. Bukan kita yang mengatur Tuhan tapi kitalah yang harus tunduk pada kehendak dan otoritas Allah. Kedua, kita harus menghadap Tuhan dengan kelemahlembutan, bukan dengan kesombongan atau keangkuhan. Kelemahlembutan bukan berarti lemah dan tidak berdaya. Kelemahlembutan adalah satu karakter yang kuat, yang menunjukkan kerelaan kita untuk selalu mengutamakan kehendak Allah dalam hidup kita dan mengesampingkan keinginan kita.

Kita semua pasti menyadari dan setuju bahwa tidak ada yang mustahil bagi Allah. Tetapi apakah kita berani mengakui bahwa tidak ada yang mustahil untuk Allah kerjakan melalui kita. Jadi, seburuk apa pun kita menilai diri kita, Tuhan yang jauh lebih berkuasa tetap bisa membuat kita menjadi luar biasa dan mampu melakukan segala sesuatu sesuai kehendak-Nya. Percayalah bahwa kita dipilih Allah untuk menjadi lebih dari pemenang!

Informasi buku: