Mengenal Monster Pribadi

Kategori: Kesaksian Pembaca, Hidup Kristen, Konseling

Ditulis oleh: Yans Albert

Tiap orang mempunyai kepribadian yang berbeda satu dengan yang lain. Tak jarang mereka memiliki pun masalah yang berbeda-beda. Namun, adakah sesuatu yang dapat mengubah dan mengontrol kepribadian seseorang? Buku karangan Julianto Simanjuntak yang berjudul "Mengenal Monster Pribadi" ini, mengubah seseorang yang memiliki permasalahan seputar kepribadian, dari perasaan gelisah karena marah, rasa tidak percaya diri, kecewa, dan lain-lain. Saya merasa buku ini sangat tepat untuk dibaca karena dapat membantu saya mengenali diri dengan lebih baik, dilihat dari sudut pandang kristiani.

Saya menyadari ada beberapa macam monster pribadi dalam diri saya. Monster yang dimaksud bukanlah monster ala-ala cerita film atau kartun, tetapi merujuk pada kepribadian saya seperti perasaan minder, kecewa, pahit hati, dan marah. Awalnya saya tidak begitu menyadarinya, tetapi saya dapat mengenalinya setelah membaca buku ini. Saya benar-benar merasa diberkati oleh penjelasan Pak Julianto melalui buku ini. Sekarang saya dapat mengenali kepribadian dalam diri saya lebih baik dan dalam lagi.

Saya semakin merasa puas karena buku ini tidak hanya mengupas tentang "monster-monster" pribadi, tetapi juga memberi penguatan dan cara pandang yang benar dalam memperlakukan diri saya sendiri. Melalui buku ini saya mendapat kekuatan, karena di setiap penjelasan tentang monster pribadi, penulis melampirkan kesaksian dan ilustrasi yang memberi gambaran kepada saya untuk dapat melihat kebenaran Allah. Setelah mengetahui semua kebenaran dalam diri saya, saya dapat menjalani hidup dengan lebih ringan karena semua beban saya serahkan kepada Tuhan. Tuhan yang mengangkat semua beban saya.

Bagian menarik lainnya dalam buku "Mengenal Monster Pribadi" yang benar-benar dapat mengubah saya adalah bagian kedua dari buku ini, yang berisi tentang seni mengolah monster pribadi. Dalam bagian ini saya lebih terberkati karena saya memperoleh penjelasan bagaimana mencerna tahapan-tahapan dari setiap proses yang telah saya lalui, salah satunya adalah berbicara kepada diri sendiri (self talk). Berbicara kepada diri sendiri yang dimaksud bukanlah berbicara dalam hati/diri sendiri, tetapi berbicara dengan Tuhan seperti ketika bersaat teduh, mengeluarkan semua beban dan mengungkapkan semua pergumulan yang kepada Tuhan. Hal ini benar-benar meringankan beban yang saya rasakan.

Jika Anda sedang mengalami banyak masalah seperti kekecewaan, kepahitan, dan perasaan yang mengganggu dan belum terselesaikan, saya merekomendasikan buku ini untuk dibaca. Sebab, dengan membaca buku ini kita dapat mengetahui sisi kelemahan pada diri kita dan percaya bahwa semua kepenatan kita dapat kita bagikan dan serahkan kepada Tuhan Yesus, Sahabat sejati kita. Segera temukan hal-hal luar biasa lainnya dalam buku ini seperti yang saya alami. Selamat membaca.

Informasi buku: