Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs GUBUK
Menabur dengan Air Mata, Menuai dengan Sorak-Sorai
Submitted by admin on 19 December, 2007 - 13:36
Kategori: Resensi Buku Cetak, Hidup Kristen
|
Ketika Tuhan mengizinkan Ayub mengalami penderitaan demi penderitaan yang sangat berat, Ayub juga bertanya mengapa Tuhan mengizinkan penderitaan tersebut menimpa dirinya. Tetapi Tuhan tidak memberikan jawaban yang jelas kepada Ayub mengapa Ia mengizinkan penderitaan tersebut. Tuhan hanya menunjukkan bahwa penderitaan tersebut akan membuat Ayub semakin mengenal-Nya. Setelah penderitaan itu berakhir, Ayub dipenuhi oleh kemuliaan Allah dan ia memandang Tuhan dengan perspektif yang baru.
Kita jarang menjumpai Allah di jalan yang mudah karena saat segalanya berjalan mudah dan lancar, kita merasa tidak membutuhkan Dia. Pengalaman saya sendiri mengajarkan bahwa kenyamanan dan kemudahan hidup cenderung menjauhkan saya dari Tuhan, tetapi krisis dan penderitaan mendorong saya untuk mencari Allah. Bukan sebuah kebetulan bila sebagian besar dari kita berjumpa dengan Allah ketika kita menghadapi banyak masalah.
Buku ini akan membantu Anda bukan saja untuk memperoleh kekuatan dalam penderitaan, melainkan juga untuk mengubahnya menjadi kemuliaan.
Diambil dari:
Nama milis | : | Bible-Forums |
Peresensi | : | Sunanto Choa | Alamat milis | : | http://groups.yahoo.com/group/Bible-Forums |
- Login to post comments
- 3236 reads