Makanan bagi Jiwa

Kategori: Kesaksian Pembaca, Hidup Kristen

Ditulis oleh: Lani Mulati

Sebagai seorang ibu, saya bersyukur karena saya dapat membantu suami untuk mendapatkan pendapatan tambahan. Akan tetapi, karena harus bekerja dan mengurusi toko kecil di rumah, saya merasa tidak memiliki banyak waktu untuk membaca buku. Padahal, saya senang belajar hal-hal baru melalui buku. Apalagi untuk kebutuhan pertumbuhan iman.

Ketika saya kurang merasa puas dengan "makanan" yang saya terima dalam ibadah, saya harus mencari cara untuk mendapatkan "asupan gizi" tambahan dari buku rohani yang berkualitas yang dapat menolong saya untuk terus bertumbuh di dalam Kristus. Saya sungguh beruntung! Beberapa waktu yang lalu, seorang teman meminjami saya sebuah buku. Buku ini cukup tipis sehingga saya dapat membacanya tanpa harus menyediakan banyak waktu.

Buku yang saya maksud adalah buku karangan Manati L. Zega yang berjudul "Food for Your Soul". Walaupun judulnya menggunakan bahasa Inggris, namun isi buku ini menggunakan bahasa Indonesia. Buku ini berisi kumpulan cerita atau kisah yang diambil dari berbagai sumber antara lain buku, majalah/buletin, koran, televisi, dan Internet. Dengan membaca buku ini, saya lebih banyak mempelajari, mengerti, dan menangkap firman Tuhan. Saya mendapatkan banyak berkat dari buku ini karena Manati L. Zega, si penulis buku, menyajikan kumpulan cerita atau kisah yang alkitabiah. Salah satu hal yang paling saya suka dari buku ini adalah penggunaan bahasa yang tidak kaku dan pemilihan kata-kata yang sudah akrab di telinga saya. Oleh karena itu, saya tidak mengalami kesulitan sedikit pun untuk memahami pesan yang disampaikan oleh penulis.

Buku ini juga menarik karena menceritakan peristiwa-peristiwa yang sering terjadi di sekitar kita dan disertai ayat Alkitab di bawahnya. Cerita yang disampaikan benar-benar dapat menjadi ilustrasi yang tepat untuk memahami ayat Alkitab yang tercantum di bawahnya. Ketika selesai membaca buku ini, saya merasa "kenyang". Walaupun penulis tidak mengajar saya secara langsung seperti halnya seorang hamba Tuhan yang menyampaikan khotbahnya, namun pengajarannya mampu meresap ke dalam pikiran dan hati saya. Pengajaran yang disampaikan tepat sasaran dan tidak membingungkan. Selain itu, lewat buku ini saya juga belajar bahwa firman Tuhan yang kita miliki seharusnya tidak kita simpan sendiri di dalam hati, tetapi dibagikan kepada orang lain juga.

Anda ingin dikenyangkan dengan kebenaran firman Tuhan dalam bahasa yang sederhana? Mengapa Anda tidak membaca buku ini juga?

Informasi buku: