Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs GUBUK
Gembala dan Konseling Pastoral
Submitted by admin on 19 November, 2009 - 16:24
Kategori: Resensi Buku Cetak, Konseling
|
Pada zaman modern seperti saat ini, semakin banyak orang di kota-kota atau sentra-sentra ekonomi yang merasakan ketidaktenteraman jiwa, termasuk jemaat gereja. Untuk itu, keberadaan seorang gembala gereja yang dapat membina jemaat khususnya dalam menolong mereka yang sedang mengalami masalah kerohanian atau mental kejiwaan sangat dibutuhkan.
"Gembala dan Konseling Pastoral" berisi tulisan Pdt. DR. E.P. Ginting yang dimaksudkan sebagai pengantar konseling Kristen. Topik-topik yang dibahas di dalamnya antara lain: Konseling Pastoral, Kepribadian dalam Konseling Pastoral, Hubungan dalam Konseling Pastoral, Makna Komunikasi dalam Konseling Pastoral, dan lainnya. Setiap pembahasan disusun dengan tujuan agar para gembala dan pelayan Kristen lainnya mengenal dan semakin peka dengan masalah-masalah konseling dalam jemaat. Gembala harus memperlengkapi diri dengan interdisiplin ilmu-ilmu sosial, khususnya psikologi dan sosial, yang dapat membantu pelayanan konseling pastoral dalam memaklumkan firman Allah kepada setiap pribadi di dalam situasinya sendiri. Semua perlengkapan tersebut dapat ditemukan dalam setiap bab buku ini.
Sekalipun buku ini membahas tentang konseling yang notabene sangat kompleks, penulis mampu mengungkapkan teori-teori dan penjelasan yang ada dengan sederhana dan begitu praktis. Metode penjelasannya pun mudah diikuti, meskipun masih banyak menggunakan istilah konseling yang mungkin asing bagi kaum awam. Kelebihan buku ini adalah adanya daftar kepustakaan yang mencantumkan banyak referensi buku yang menunjang sekaligus ayat-ayat pendukung dari Alkitab. Mengingat jam terbang penulis yang cukup tinggi karena pernah mengemban pelayanan sebagai pendeta, dosen, ketua PGI, dll.; buku ini dapat dikatakan bukan buku biasa namun kaya akan wawasan yang bersumber pada teori dan pengalaman penulis. Jadi, mengapa harus menunggu? Segera baca buku ini!
Peresensi: Sri Setyawati
- Login to post comments
- 5117 reads