Esensi Natal

Kategori: Berita

Segenap direksi GUBUK Online mengucapkan,

"SELAMAT NATAL 2009 dan TAHUN BARU 2010"

Bersyukurlah kepada TUHAN, sebab Ia baik! Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya (Mazmur 118:1)

Bulan Desember telah tiba. Sebagian besar umat Kristiani begitu bersemangat menyambutnya. Dengan sederet daftar panjang sebagian kita menuju ke mall untuk membeli pernak-pernik Natal, kado-kado indah, kue-kue, baju baru, dan sebagainya. Namun apakah hal-hal demikian yang menjadi esensi Natal sebenarnya?

Natal bukanlah tentang acara yang meriah, pohon Natal yang dihias, kado, baju baru ataupun konsumsi yang mahal dan mewah. Semua itu tidak ada hubungannya dengan peristiwa Natal 2000 tahun yang lalu di sebuah kota kecil bernama Betlehem.

Natal berbicara tentang Yesus Kristus. Tentang kemurahan Allah yang telah mengutus Anak-Nya ke dunia. Dalam kesederhanaan Bayi Yesus dilahirkan untuk membawa keselamatan bagi dunia.

Bersyukur apabila kita masih dapat merayakan Natal tahun ini. Dengan melihat keadaan di sekitar kita, pantaslah kita rayakan Natal dengan cara yang berbeda. Bukan kemeriahan acara untuk menyenangkan diri sendiri namun dengan sukacita menebarkan kasih Allah pada sesama. Kini saatnya dunia mengerti bahwa bukan pesta dan kemewahan perayaan Natal yang kita nantikan namun kelahiran Sang Juru Selamat yang lahir di hati kita.

Tuhan Yesus memberkati

-webmaster-