Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs GUBUK
Dosa-dosa yang Dianggap Pantas
Submitted by admin on 7 April, 2010 - 10:58
Kategori: Resensi Buku Cetak, Hidup Kristen
|
Sebagai umat-Nya yang telah ditebus oleh Kristus dari dosa, secara status kita memang sudah tidak berdosa lagi karena kuasa dosa telah dipatahkan oleh kematian dan kebangkitan Kristus. Namun secara kondisi, selama kita hidup di dalam dunia ini, kita masih berpotensi berbuat dosa lagi (meskipun tidak hidup di bawah kuasa dosa). Perbuatan dosa ini bisa bersifat jelas dan "besar" (membunuh, mencuri, dll.) dan juga bersifat "kecil". Seringkali kita terlalu fokus pada dosa-dosa yang bersifat "besar", namun menyepelekan dosa-dosa yang seolah-olah "kecil", seperti: kefasikan, kegelisahan, frustasi, ketidakpuasan, tidak bersyukur, kesombongan, keegoisan, kurangnya pengendalian diri, tidak sabar, mudah marah, menghakimi, iri hati, cemburu, dosa-dosa lidah lainnya, dan keduniawian. Kita menyepelekannya karena kita anggap semua dosa "kecil" itu bukanlah dosa, melainkan hanya masalah karakter atau temperamen atau sejenisnya. Benarkah demikian?
Dengan bahasa yang sederhana, jelas, mendalam, dan praktis, Dr. Jerry Bridges mengungkapkan semua dosa "kecil" tersebut ditinjau dari akarnya, akibatnya, dan solusi yang harus diambil. Sebelum membahas dosa-dosa "kecil" tersebut, beliau menguraikan dasar-dasar iman Kristen tentang definisi kekudusan, dosa, dan solusi terhadap dosa di dalam 6 bab awal. Dengan kata lain, 6 bab awal merupakan dasar presuposisi sebelum Dr. Bridges menguraikan dosa-dosa "kecil". Ke-6 bab awal ditulis dengan maksud agar kita mengerti terlebih dahulu definisi kekudusan, makna dosa yang sudah diselewengkan artinya atau dikecilkan artinya, keganasan dosa seperti penyakit kanker yang menjalar ke seluruh tubuh manusia, dan mengobati dosa. Kemudian, setelah membahas dosa-dosa "kecil" tersebut, Dr. Bridges menutup penguraiannya dengan tantangan bagi para pembaca untuk mengakui dosa-dosa "kecil" tersebut, menyadarinya, dan segera bertobat dengan penuh rendah hati. Tidak mengherankan dengan gaya tulisan dan isi bukunya yang bermutu menjadikan "Respectable Sins" menjadi buku yang laris terjual.
Pada zaman ini tidak ada yang dapat menulis dengan begitu berpengaruh tentang pentingnya kekudusan selain Jerry Bridges, yang membawa tradisi dari Tozer dan orang-orang kudus agung lainnya sepanjang masa. Di dalam buku ini, ia juga mengajak kita untuk fokus kepada kejatuhan kita secara pribadi. Dr. Jerry Bridges memaparkan kebenaran alkitabiah dengan cara yang mudah dimengerti. Ia juga menekankan bahwa kebenaran Alkitab itu lebih penting daripada kebenaran yang ada di dalam buku ini. Buku ini akan menjadi berkat yang luar biasa bagi kehidupan bergereja umat Kristen.
Dr. Jerry Bridges adalah anggota staf dari The Navigators. Beliau adalah penulis banyak buku laris, di antaranya: "The Pursuit of Holiness", "The Gospel for Real Life", "Trusting God", "Transforming Grace", "The Joy of Fearing God", dan "The Discipline of Grace". Pada tahun 2005, beliau menerima gelar doktor kehormatan dari Westminster Theological Seminary, Amerika Serikat. Beliau dan istrinya, Jane tinggal di Colorado Springs, Colorado, Amerika Serikat. Mereka dikaruniai 2 anak dan 5 orang cucu.
Peresensi: Denny Teguh Sutandio
- Login to post comments
- 5623 reads