Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs GUBUK
Diskusi Buku "Mematikan Dosa"
Submitted by admin on 22 July, 2015 - 11:04
Bab 13 -- Pertanyaan 1
Hati orang siapa yang tahu. Peribahasa ini pasti sudah sering kita dengar. Bagaimana kita bisa menilik dan menguji hati kita sehingga kita tidak tertipu?
AmiDya Tri Agusti: Kalau menurut saya, kita harus selalu peka dengan suara hati kita. Contoh yang baik ditampilkan oleh Daud, di mana ia mengatakan, "Selidikilah aku yang TUHAN, ujilah aku." Perlu juga bagi kita untuk meminta Tuhan menguji isi hati kita. Sama seperti Daud, yang memiliki relasi dengan Tuhan, dan ia selalu meminta Tuhan menguji hatinya, sehingga ia melakukan apa yang Tuhan firmankan. Dan jika ia berdosa, ia tidak membela diri tetapi ia pasrah menerima pembalasan dari Tuhan. Dengan demikian, perlu bagi kita untuk mencontoh Daud. Peka dengan suara Roh Kudus dan turuti apa yang Roh Kudus sampaikan.
Ayub Arifin Tanjung: Benar, saya sering ditipu hati saya!!...kalau hati ini sepenuhnya tidak dipimpin Roh Kudus maka sudah pasti hati yang seakan rapuh ini cenderung penuh kelicikan dan akan terus melakukan keabu-abuan, Penipuan diri...saya hanya tahu satu cara saja, yaitu Firman Allah akan menerangi segala sesuatu yang ada dalam setiap hati kita, tidak ada yang akan tersembunyi dari Jangkauan Allah Roh Kudus. Allah melihat hati, dan Allah sendiri yang akan menjagai, menyingkapkan dan menjadi hakim yang adil atas hati kita dengan Firman-Nya dan dari situ akan terpancar kehidupan yang sesungguhnya.
Owen, John. Mematikan Dosa. Surabaya: Momentum
Moderator: Theresia S. Setyawati
- Login to post comments
- 1109 reads