Diskusi Buku "Gods at War"

Suratman Ariphin: Di zaman demokrasi uang menjadi raja yang berjaya karena uang dianggap memberi jaminan untuk kebahagiaan, kedudukan, kekuasaan dan mendapat fasilitas yang lebih baik.

Tejo Jayadi: Demokrasi bila dikuasai oleh orang kaya maka dipakai untuk kepentingan mereka, bila dikuasai oleh yang mayoritas seperti sosialis maka dipergunakan mereka dengan alasan kepentingan bersama. Demokrasi yang diciptakan berbeda dengan hukum dan ketetapan dari Allah. Demokrasi bisa diperjual belikan dan dikompromikan, hukum dan ketetapan Allah tidak; demokrasi mewujudkan kerajaan manusia, hukum dan ketetapan Allah mewujudkan kerajaan Allah dalam dunia. Sistem ekonomi dunia memberikan imbalan sesuai dengan seberapa besar pemberianmu, sehingga semakin banyak uang diberikan untuk demokrasi semakin besar imbalannya bagi pemberi uang. Hukum dan ketetapan Allah berbeda.