Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs GUBUK
Buku Harian Sebuah Alkitab
Submitted by admin on 18 October, 2006 - 14:22
Kategori: Artikel
Januari:
Waktu yang sibuk bagi saya. Sebagian besar anggota keluarga memutuskan untuk membaca saya sepanjang tahun ini. Mereka benar-benar membuat saya sibuk selama dua minggu pertama, namun sekarang mereka melupakan saya.
Pebruari:
Waktu pembersihan. Kemarin saya dilap dan dikembalikan ke tempat saya. Pemilik saya menggunakan saya beberapa menit minggu lalu. Ia bertengkar dengan seseorang dan mencari beberapa ayat acuan untuk membuktikan bahwa dirinya benar.
Maret:
Saya sibuk pada hari pertama bulan ini. Pemilik saya diminta memberi sambutan dalam sebuah acara di gereja.
April:
Kakek mengunjungi kami. Ia memegang saya di atas pangkuannya selama satu jam untuk membaca 1Korintus 13. Tampaknya ia lebih memedulikan saya daripada orang-orang di rumah ini.
Mei:
Ada beberapa noktah kehijau-hijauan di halaman-halaman saya. Mereka memanfaatkan saya untuk menjepit beberapa kuntum bunga.
Juni:
Tampang saya mirip buku kliping. Mereka memenuhi saya dengan guntingan koran dan majalah.
Juli:
Mereka memasukkan saya ke dalam koper. Saya duga kami akan pergi berlibur. Saya sebenarnya lebih senang tinggal di rumah saja. Saya tahu bahwa saya akan tinggal di dalam koper paling tidak selama dua minggu.
Agustus:
Masih di dalam koper.
September:
Akhirnya mereka mengeluarkan saya dan mengembalikan saya ke tempat semula. Sekarang saya punya banyak teman. Dua majalah wanita dan empat buku komik ditumpuk di atas saya. Saya berharap saya dibaca sesering mereka.
Oktober:
Mereka membaca saya sebentar hari ini. Salah seorang anggota keluarga ini sakit. Saat ini saya duduk tepat di tengah meja makan. Saya rasa Pak pendeta akan datang berkunjung.
November:
Kembali ke tempat semula. Salah seorang bertanya apakah saya ini buku kliping.
Desember:
Keluarga ini sibuk mempersiapkan saya menjelang hari Natal. Saya rasa saya akan diselubungi dengan kertas kado dan dibungkus lagi ... seperti yang selalu terjadi setiap Natal.
Saudara-saudara, apakah Alkitab yang kita miliki bernasib sama dengan Alkitab di atas? Seberapa seringnya Alkitab kita sentuh, pegang, bawa, renungkan, atau menghafal ayat-ayatnya? Seberapa sering kita membaca Alkitab sesering membaca komik, majalah atau koran yang kita beli?
Alkitab berisi Firman Allah dan merupakan salah satu cara kita untuk mengetahui kehendak Allah dalam hidup kita. Jadi sudah sepantasnyalah kita sebagai orang Kristen selalu rindu untuk selalu mencari kehendak Tuhan dalam hidup ini, salah satunya melalui Alkitab. Bagaimana bisa tahu kehendak Tuhan dan menjalankannya kalau tidak pernah membaca Firman Tuhan? Fakta membuktikan (dalam buku berjudul Bible Trivial) seorang pria pemecah rekor yang mampu menghapal Perjanjian Lama dalam bahasa Ibrani ternyata adalah seorang atheis (tidak mengakui adanya Tuhan). Demikian pula beberapa orang lainnya yang membuat rekor dalam membaca ataupun menghafal Alkitab. Seorang atheis saja mau dan bisa menghapal isi Alkitab, bagaimana dengan kita yang bergelar anak Tuhan (orang Kristen)? Yang terpenting bukan hanya menghafal namun juga merenungkan dan menghayati dan melakukannya dalam hidup sehari-hari di lingkungan masing-masing.
Diambil dan diedit dari:
Judul buletin: Shinning Star, Tahun ke VI/No.66
Edisi : Desember 2004
Halaman : 20--21
- Login to post comments
- 3044 reads