Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs GUBUK
Beritakan Kebenaran
Submitted by admin on 19 August, 2014 - 10:59
Kategori: Resensi Buku Cetak
|
Dua situasi yang sering kali menjerat orang Kristen dalam melakukan penginjilan yang efektif adalah bergaul dengan banyak orang, tetapi hanya sedikit menceritakan tentang Kristus dan terus-menerus memberitakan Injil, tetapi tidak dapat atau mengalami kesulitan dalam membangun relasi. Kedua situasi ini akan menciptakan penginjilan yang tidak utuh.
Injil harus diberitakan secara utuh oleh dan untuk pribadi yang utuh. Banyak metode digunakan orang Kristen untuk memberitakan Injil. Kita sering mendengar ajaran bahwa Injil dapat masuk kepada orang-orang yang membutuhkan dengan metode pertemanan, tindakan sosial dalam bencana, sikap menyenangkan orang lain, mengikuti "arus" dahulu, mengadakan acara yang mengundang orang-orang "netral", dsb.. Beberapa metode tersebut memang bisa membuahkan hasil. Namun, yang perlu kita ingat dalam penginjilan adalah apakah Injil sudah kita sampaikan seutuhnya. Jangan sampai metode membelokkan kita dari misi utama memberitakan Injil.
Dalam buku "Beritakan Kebenaran", Will Metzger menjelaskan empat hal utama dalam penginjilan, yaitu Injil yang seutuhnya, bagi pribadi yang seutuhnya, sepenuhnya melalui anugerah, dan disampaikan oleh pribadi yang seutuhnya. Dalam keempat pilar inilah dikupas semua sisi penginjilan. Pertama, Metzger memperkenalkan kita akan inti berita yang akan kita sampaikan. Banyak dari kita sukses melakukan pendekatan kepada orang-orang, tetapi mengalami kesulitan ketika harus menyampaikan Injil karena tidak tahu apa inti berita Injil. Jika kita sudah memahami Injil secara utuh, lalu bagaimana kita menyampaikannya kepada orang lain dalam keutuhan diri orang itu sehingga menghasilkan pertobatan yang sepenuhnya? Itulah bagian kedua. Pada bagian ketiga, dijelaskan tentang dasar penginjilan bahwa keselamatan merupakan anugerah. Tiga mitos yang mengaburkan anugerah juga dibahas dalam bagian ini. Pada bagian terakhir, Metzger lebih menyoroti para pemberita Injil. Di sini, banyak dibicarakan tentang karakter dan komunikasi dalam bersaksi. Rasa takut saat akan mulai menginjil, bagaimana membuka pembicaraan, mengarahkan percakapan, dsb. banyak dijelaskan pada bagian terakhir ini. Selain itu, buku ini juga menyertakan lampiran yang menolong kita untuk masuk ke dalam penginjilan dengan pemahaman, persiapan, dan langkah-langkah yang lebih baik.
Bagi Anda yang sedang bergumul dengan penginjilan atau sedang berpikir untuk benar-benar masuk ke sana, buku ini akan sangat menolong Anda. Namun, secara umum buku ini juga sangat baik untuk seluruh orang Kristen agar menyadari dan melaksanakan tugas penginjilan mereka. Buku ini juga tidak menggunakan bahasa yang rumit. Penerjemahnya pun sudah tepat dalam mengalihbahasakan buku ini sehingga pesan penulis dengan mudah dimengerti oleh pembacanya, meskipun ada beberapa konteks kultural yang masih terasa asing bagi pembaca Indonesia.
Peresensi: Berlin B.
- Login to post comments
- 2538 reads