Permata di Balik Air Mata | GUBUK


Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs GUBUK

Permata di Balik Air Mata


Kategori: Resensi Buku Cetak, Kesaksian

Judul buku : Permata di Balik Air Mata
Judul asli : --
Penulis/Penyusun : Hendra dan Esther Rey
Penerjemah : Dwi Prabantini
Editor : --
Penerbit : Mitra Pustaka, Bandung 2004
Ukuran buku : 14,1 x 21,1 cm
Tebal : 62 halaman
ISBN : --
Buku Online : --
Download : --
Sumber : Pub. e-Buku edisi 67/2011

"Permata di Balik Air Mata" ditulis oleh pasangan hamba Tuhan asal Malang. Mereka bekerja sebagai penginjil yang Tuhan kirim ke Tiongkok. Awalnya hanya Esther yang mendapat panggilan ini. Melalui kesaksian misi dari seorang misionaris wanita alumni I-3 (Institut Injili Indonesia) yang telah beberapa tahun melayani di Tiongkok, Tuhan menaruh beban kepada Esther. Sejak saat itu Esther berkomitmen untuk mendoakan dan menyerahkan diri untuk dipakai Tuhan menjadi misionaris di Tiongkok. Setelah lulus sarjana (1998), Esther menikah dengan Hendra. Kerinduan yang "mengusik" itu ia bagikan kepada sang suami. Awalnya sang suami menolak panggilan itu, tapi karena Esther taat bergumul dan berdoa supaya Tuhan juga menaruh beban itu kepada suaminya, Tuhan menjawab!

Buku yang terdiri dari 12 kesaksian yang menceritakan tentang perjalanan mereka saat mendapat panggilan untuk menjadi utusan Injil hingga pemeliharaan Tuhan saat mereka sudah ada di ladang misi. Masing-masing kisah disampaikan secara singkat dan tidak menjemukan. Alur dan gaya bahasa yang sederhana mempermudah pembaca memahami isinya. Secara garis besar penulis menceritakan bahwa untuk menjalani panggilan Tuhan sebagai penginjil di Tiongkok bukanlah hal yang mudah. Setiap keputusan yang harus diambil pasti menuntut pengorbanan -- kenyamanan -- dan butuh perjuangan keras supaya keputusan itu dapat terlaksana. Namun, setiap orang yang memercayakan diri kepada Tuhan selalu tampil menjadi pemenang.

Buku ini sangat tepat digunakan untuk memotivasi kita dan orang lain untuk terlibat dalam ladang misi, entah sebagai pendukung dalam doa, dana, daya, dan data. Ingin tahu keseluruhan kisah mereka? Segera baca buku ini. Selamat membaca dan memperoleh berkat Tuhan.

Peresensi: Tatik Wahyuningsih

Komentar