Berkat dari Kerendahan Hati | GUBUK


Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs GUBUK

Berkat dari Kerendahan Hati


Kategori: Resensi Buku Cetak

Gambar: Patut Berdoa
Judul buku : Berkat dari Kerendahan Hati
Judul asli : Blessing of Humility
Penulis/​Penyusun : Jerry Bridges
Penerjemah : --
Penyunting : --
Editor : Christian Lambey
Penerbit : OMID Publishing House, Jakarta
Ukuran buku : 14 x 21 cm
Tebal : 150 halaman
ISBN : 978-602-98038-9-1
Buku online : --
Download : --

Melalui buku Blessing of Humility karya Jerry Bridges, saya menemukan bahwa kerendahan hati merupakan sifat yang penting untuk dipelajari. Bahkan, dalam buku ini diungkapkan bahwa kerendahan hati bukanlah pilihan bagi orang percaya, sebab kerendahan hati merupakan suatu perintah dari Tuhan Yesus. Ketika Tuhan Yesus mengajarkan bagaimana berlaku kasih di hadapan Allah dan sesama, Dia mengajarkan kita untuk hidup dalam kerendahan hati. Kerendahan hati adalah ciri orang percaya, rahmat yang akan Dia berikan ketika orang tersebut bertumbuh dalam Kristus.

Bridges membuat tulisannya tentang kerendahan hati dari Ucapan Bahagia dalam Matius 5:3-12. Dia memakai perikop ini sebagai dasar pembelajaran, sebab Ucapan Bahagia menuntun pembaca untuk memiliki nilai-nilai kerendahan hati, yaitu miskin di hadapan Allah, berdukacita karena dosa, lemah lembut kepada Allah dan sesama manusia, lapar dan haus akan kebenaran, murah hati terhadap orang lain, memiliki hati yang suci, membawa damai, dan menganggap dirinya berbahagia kalau dianiaya karena kebenaran. Masing-masing Ucapan Bahagia ini dibagi ke dalam delapan bab. Lalu, setiap bab diakhiri dengan panduan diskusi pribadi ataupun kelompok. Akhirnya, dalam bab terakhir, Bridges menegaskan bahwa Allah akan membantu murid-murid-Nya yang mau belajar rendah hati. Ketergantungan akan Roh Kudus menjadi kunci agar murid-murid-Nya agar dapat memperoleh kerendahan hati.

Belajar tentang kerendahan hati bukan menjadi suatu keniscayaan. Kita mungkin akan menyerah dan merasa tidak mampu; usaha kita akan sia-sia saja. Akan tetapi, rasa ketidakberdayaan kita, seperti yang Bridges ungkapkan, akan menjadi sesuatu yang baik untuk belajar rendah hati. Ketidaksempurnaan manusia bisa dipakai oleh Allah untuk membantu kita belajar tentang hal ini. Buku ini membukakan hati kita bahwa kerendahan hati adalah suatu berkat. Saudara dapat membaca setiap bab dalam buku ini secara pribadi ataupun kelompok. Pembahasannya bukan untuk dibaca sebagai pengetahuan, melainkan untuk terus-menerus diaplikasikan dalam kehidupan kita sehari-hari. Selamat membaca, salam literasi!

Peresensi: Markus

Komentar