Bangkitkan Kembali Minat Membaca Buku Cerita Rakyat | GUBUK


Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs GUBUK

Bangkitkan Kembali Minat Membaca Buku Cerita Rakyat


Kategori: Artikel

Membaca adalah kebiasaan yang wajib ditanamkan kepada anak. Bahan-bahan bacaan yang diberikan tentu harus berkualitas dan memiliki unsur manfaat. Salah satunya dengan membaca buku cerita rakyat. Buku cerita rakyat sangat cocok menjadi bahan bacaan anak karena sifatnya yang ringan dan mudah dipahami.

Cerita rakyat mengandung norma-norma yang dapat memengaruhi perkembangan moral anak. Hal ini penting dilakukan mengingat perkembangan teknologi yang semakin maju. Sekarang, anak-anak lebih suka menonton televisi, bermain "game", atau berselancar di dunia maya. Nyatanya, perkembangan teknologi seperti itu bukan tanpa risiko. Oleh karenanya, peran buku cerita rakyat sangat penting guna menyaring pengaruh buruk perkembangan zaman.

Dengan mendorong anak membaca buku cerita rakyat, Anda bisa melatih kecerdasan anak secara visual, emosional, kognitif, dan spiritual. Pelatihan secara visual adalah dengan memperkenalkan kepada anak tentang seperti apakah gambaran tokoh-tokoh yang ada dalam buku cerita tersebut. Biasanya, buku cerita rakyat dilengkapi dengan gambar-gambar yang dibuat menarik.

Kemudian, ketika alur cerita rakyat sedang mengisahkan tentang kesedihan, kemarahan, atau kegembiraan, pada saat itulah emosi anak terlatih untuk lebih merasakan apa yang dialami oleh tokoh di dalam cerita. Sedangkan dari segi kognitif, buku cerita rakyat akan melatih daya tangkap seorang anak untuk memahami dan menganalisis jalan ceritanya serta menyerap segala nilai kebaikan di dalamnya. Selain itu, cerita rakyat cenderung memberikan pelajaran nilai spiritual. Manfaat-manfaat tersebut akan mengantarkan anak Anda menjadi pribadi yang baik dan berbudi pekerti luhur.

Sayangnya, tingkat minat membaca buku cerita rakyat kini semakin minim. Padahal, dengan memiliki pengetahuan tentang kisah rakyat, kecintaan akan tanah air akan semakin tinggi. Jangan lantas pasrah saat melihat anak tidak berselera membaca buku cerita rakyat. Tentu ada cara yang bisa ditempuh untuk mengembalikan lagi ketertarikan anak terhadap buku cerita rakyat. Salah satunya dengan mendongengkannya karena dengan mendongeng akan tercipta sebuah ketertarikan untuk menyimak, dan akhirnya tumbuh minat untuk membaca. Terlepas dari peran orang tua, meningkatkan minat baca anak juga bisa dilakukan dengan cara menggelar perlombaan bercerita atau menuliskan resensi cerita rakyat. Selain itu, ketersediaan buku cerita rakyat juga harus ditingkatkan dan menjadi bagian dari referensi utama buku bacaan yang cerdas.

Jika banyak anak sudah gemar membaca buku cerita rakyat, akan tercipta generasi yang cerdas, berbudi pekerti, dan memiliki ketertarikan untuk melestarikan budaya Indonesia. Oleh karena itu, mari wujudkan Indonesia yang maju dengan menjadi pelopor untuk meningkatkan minat baca terhadap buku cerita rakyat.

Diambil dan disunting dari:

Nama situs : Astra Life
Alamat URL : http://www.aviva.co.id/id/index.php?option
Penulis artikel : Tidak dicantumkan
Tanggal akses : 18 Agustus 2014

Komentar